KABARJOMBANG.COM – Sebanyak 30 personil polisi bersenjata, menjaga ketat proses penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ruang Sekretaris Daerah Kabupaten (Setdakab) Jombang, Senin (5/12/2016). Dalam penjagaan tersebut, petugas bersenjata lengkap tampak di pintu masuk ke gedung Pemkab Jombang.
Menurut Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, pihaknya melakukan pengamanan terhadap penggeledahan yang dilakukan KPK. Hal tersebut dilakukannya atas permintaan penyidik KPK untuk menjamin kelancaran dan keamanan saat melakukan penggeledahan.
“Kami hanya melakukan asistensi terhadap giat KPK. Itupun atas permintaan penyidik KPK untuk menjamin kelancaran dan keamanan kegiatan penggeledahan tersebut,” kata Kapolres Agung saat dikonfirmasi KabarJombang.com
Pihaknya juga menyebutkan, petugas yang diterjunkan ialah petugas gabungan dari jajaran Polsek dan juga anggota Polres Jombang. Tak hanya mengamankan saat penggeledahan, pihaknya juga diminta untuk memberikan pengawalan terhadap tim pemberantasan korupsi saat mengamankan barang bukti yang disita dari ruangan istri Bupati Nganjuk tersebut.
“30 personil itu, gabungan dari Polsek dan Polres. Serta termasuk ada tim yang akan kawal barang bukti nantinya,” ujarnya.
Sekedar di ketahui, sebanyak 6 personil dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi ruang Setdakab Jombang, sekitar pukul 13.00 WIB dan meninggalkan ruangan orang nomor tiga di Pemkab Jombang tersebut sekitar pukul 17.00 WIB. (aan)