JOMBANG, KabarJombang.com – Perlintasan rel kereta api Plandi – Pasar Pon Jombang, yang sejak awal bulan Agustus 2023 ditutup, kini sudah dibuka kembali.
Sebelumnya, perlintasan kereta api ini ditutup imbas tragedi kecelakaan kereta api yang sempat ramai beberapa waktu lalu.
Karena ditutup, perlintasan kereta api yang merupakan jalur alternatif masyarakat maupun pedagang menuju Pasar Pon itu membuat masyarakat pusing karena harus mencari jalan memutar.
Namun kini, perlintasan kereta api itu sudah dibuka kembali, masyarakat pun antusias dan dapat kembali melewati jalur alternatif itu untuk dapat mempersingkat waktu.
Dari pantauan KabarJombang.com, usai dibuka, banyak pengendara maupun masyarakat sekitar yang kembali menggunakan jalur alternatif tersebut. Perlintasan kereta api juga sudah dipasang palang pembatas.
Terlihat juga ada orang yang menjaga palang pembatas. Silih berganti kendaraan lalu-lalang melewati jalur tersebut. Tampaknya, memang masyarakat lebih senang melewati jalan tersebut karena lebih efisien.
Pembukaan dihadiri pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang, PT KAI Daop 7, Polsek Jombang, Koramil Jombang dan Perangkat Desa Plandi. Dengan dibukanya kembali perlintasan ini aktivitas dan akses warga menjadi lebih cepat.
Untuk diketahui, perlintasan tersebut ditutup sejak 1 Agustus 2023, pasca insiden kecelakaan menimpa satu keluarga saat mobilnya melintas di titik perlintasan KA di Desa Jabon, Kecamatan Jombang.
Karena ditutup, banyak warga yang kecele dan putar balik. Dari pantauan, banyak pengendara yang putar balik ketika hendak melewati perlintasan kereta api tersebut.
Biasanya, memang perlintasan kereta api di area ini memang tidak tertutup dan juga tidak ada yang menjaga. Alhasil, karena sudah terbiasa, warga banyak yang putar balik karena perlintasan kereta sudah ditutup.
Siena warga sekitar mengatakan sangat bersyukur perlintasan kereta yang sebelumnya ditutup sudah bisa digunakan kembali.
“Yah bagus kalau sudah dibuka, biar masyarakat tidak jauh-jauh ambil jalan memutar. Lewat jalan situ (perlintasan kereta api) saja sudah bisa cepet santai kalau mau ke pasar,” katanya.
Sama seperti salah satu pengendara, Muchtar, ia juga merasa senang perlintasan kereta api sudah dibuka, hal itu untuk mempercepat aktivitasnya biar tidak mengambil jalan jauh.
“Saya kalau misalnya dari Jombang Kota mau menuju ke Peterongan, yah ambil jalur ini, biar gak muter-muter. Kalau lewat sini kan enak bisa cepat juga,” katanya saat ditemui di warung kopi sekitar.