JOMBANG, KabarJombang.com – Belasan anak di Desa Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang, mengikuti acara khitanan massal. Bhakti sosial Rabu (4/10/2020) tersebut, digelar Ranting NU (Nahdlatul Ulama) dan Pemerintah Desa Kepatihan..
Acara yang berlangsung di Mushala ini dalam rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini. Setelah sebelumnya juga telah digelar pengajian, sekitar dua hari lalu.
Sebelum dikhitan, belasan anak yang rata-rata masih duduk di bangku Sekolah Dasar ini mengikuti arak-arakan dari depan Balai Desa Kepatihan dan berjalan menuju mushala Darul Maghfur tak jauh dari kantor desa.
Kepala Desa Kepatihan, Erwin Pribadi pun sempat mendoakan agar peserta khitanan masal ini akan menjadi anak yang berbakti pada orang tua dan bangsa.
Sembari memberikan sebuah amplop putih berisi uang saku kepada masing-masing peserta, Erwin juga berpesan agar saat dikhitan, mereka tidak menangis.
“Tidak boleh menangis ya, karena khitan ini hanya sekali seumur hidup. Nanti kalau menangis katanya akan dapat istri janda,” candanya sembari disambut gelak tawa para peserta khitan massal, sesaat sebelum memberangkatkan arak-arakan itu.
Sementara, kejadian lucu pun nampak mewarnai proses khitan masal tersebut. Terlihat beberapa anak pun menangis ketakutan dan meminta tak disunat ‘burungnya’.
Namun ada pula yang terlihat santai. Mereka nampak mampu menahan rasa sakit sambil bermain ponsel cerdas di gengamannya.
“Ini semua warga Kepatihan orang tua dan anaknya memang ingin ikut khitanan massal, kebetulan Maulid Nabi ini hari bagus karena bersamaan kondisi libur. Ini yang mengadakan ranting NU Kepatihan namun kerjasama dengan desa. Desa yang memberikan suport sarana prasaranya, dan setiap tahun saya minta ini diadakan,” pungkas Erwin.