KABARJOMBANG.COM – Sejumlah warga Kabupaten Jombang yang tergabung dalam Forum Komunitas Masyarakat Jombang (FKMJ), menuntut pembubaran Organisasi Massa (Ormas) yang bisa mengancam keberadaan Pancasila. Pasalnya, adanya ormas yang Anti-Pancasila dianggap bisa membahayakan kedaulatan bangsa.
“Semakin beraninya ormas Anti-Pancasila yang muncul di permukaan, membuat keberadaan Pancasila terancam. Maka dari itu, kita mendorong dan mendukung pemerintah dalam pembubaran ormas anti-pancasila, termasuk langkah pemerintah yang membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang selama ini kita ketahui anti-pancasila,” teriak Amanullah, koordinator aksi, Kamis (1/6/2017).
Aksi yang digelar untuk memperingati Hari Lahir Pancasila itu, disuarakan FKMJ di depan Markas Mapolres Jombang. Dalam aksi tersebut, massa juga mendesak tentang pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anti Terorisme menjadi Undang-Undang.
“Kita mendesak para wakil rakyat yang duduk di parlemen, untuk segera mengesahkan RUU Anti Terorisme. Saat ini dibutuhkan,” katanya.
Tak hanya itu, petisi yang salah satunya berisi tentang meneguhkan kembali komitmen kebangsaan untuk mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), juga dilontarkan mereka saat menjalankan aksinya. Petisi tersebut, juga diserahkan kepada pihak kepolisian untuk bisa ditindaklanjuti pada tingkat diatasnya.
Usai melakukan longmarch dari kantor Graha Media Jombang menuju ke Mapolres Jombang, massa dalam aksi damai memperingati Hari Lahir Pancasila itu, kembali di lokasi untuk membubarkan diri. (aan/kj)