JOMBANG, KabarJombang.com – Kasus video viral yang menunjukkan seorang pria bersarung menggerebek istrinya sendiri yang berduaan dengan seorang pemuda di salah satu hotel di Jombang sudah menjadi perhatian publik.
Setelah diselediki, ternyata pria bersarung tersebut adalah MS (40) warga Gresik, Jawa Timur. Dan pria yang dihajar adalah IF (20) warga Kayangan, Kecamatan Diwek, Jombang dan PW (29) warga Kecamatan Gudo, Jombang yang merupakan istri MS.
Kanit Reskrim Polsek Peterongan, Jombang, Ipda Dian Rizal saat dikonfirmasi pun membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Diketahui alasan MS melakukan itu karena mengetahui istrinya selingkuh.
Alasan istrinya selingkuh sendiri disebut Dian hanya iseng. “Alasan istrinya berselingkuh hanya iseng-iseng saja. Istrinya itu mengenal IF lewat media sosial. Keduanya sering berkomunikasi,” ucapnya saat dikonfirmasi KabarJombang.com pada Rabu (15/5/2024).
Ketiganya, yakni MS, IF dan PW lalu dibawa ke Polsek Peterongan untuk dilakukan mediasi. Ketiga lalu bersepakat tidak ingin meneruskan kasus tersebut dan hanya ingin diselesaikan di Polsek Peterongan saat itu juga.
“Saat ini PW juga sudah kembali dengan MS,” katanya.
Lebih lanjut, kata Dian penggerebekan itu bukan dilakukan oleh pihak kepolisian, melainkan dilakukan oleh MS sendiri bersama keluarganya.
“Awalnya itu ada telpon bahwa di hotel tersebut ada orang grebek istrinya yang lagi selingkuh. Kemudian dari rumah saya datang ke lokasi, saat tiba di lokasi ketika itu sudah ada di luar hotel semua. Penggerebekan itu dilakukan oleh MS bersama keluarganya,” ungkapnya.
Saat ia tiba di lokasi, ketiganya lalu dibawa ke dalam mobil untuk dimintai keterangan di Polsek Peterongan. Saat diminta keterangan itulah baru terkuak bahwa MS melakukan hal tersebut karena mengetahui istrinya selingkuh dengan IF.
“Saya tanya mengapa hal tersebut bisa terjadi, ternyata diketahui bahwa sang istri PW selingkuh dengan IF,” katanya.
Lebih lanjut, ketiganya yang diminta keterangan itu ternyata bersepakat tidak ingin melanjutkan kasus tersebut. “Saya tanya lagi saat itu apakah perkara akan dilanjutkan atau tidak, dan jika akan diteruskan ke Unit PPA Polres Jombang,” ujarnya.
Ketiganya lalu bersepakat kasus tidak ingin diteruskan dan hanya meminta mediasi dengan pihak Polsek Peterongan.
Salah satu alasan mengapa kasus tidak ingin diteruskan disebut karena MS masih menyayangi istrinya.
“Mungkin MS masih sayang dengan PW, ketiganya hanya meminta di mediasi di Polsek Peterongan Jombang saja,” pungkas Dian.
