JOMBANG, KabarJombang.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Prof Muh. Yamin, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, pada Minggu (08/12/2024) sekitar pukul 02.10 WIB. Sebuah sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi S-3157-OM mengalami kecelakaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua orang lainnya luka berat.
Kendaraan tersebut dikendarai oleh AFS (17), seorang pelajar asal Dusun Tunggul, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, yang mengalami luka parah dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Dua orang yang dibonceng, yakni MA (16) dan FRW (17), keduanya juga pelajar, mengalami luka berat dan kini dirawat di RSUD Jombang.
Dari kejadian tersebut, berdasarkan informasi yang di dapat dari narasumber KabarJombang.com banyak yang mengatakan bukan kecelakaan melainkan pengeroyokan oleh sejumlah gangster
“Itu dikejar sama gengster pas rem motornya blong terus jatuh dan kemudian di bacok sama gengsternya,” ungkap salah seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya.
Kemudian menurutnya yang di bacok tersebut merupakan orang perguruan silat kelas 2 SMA dan masih saudara.
“Yang di bacok itu ikut silat juga orang nya klas 2 sma. Itu saudara saya tadi pagi di ceritain sama keluarganya katanya di kejar sama gengster, keluarganya ngomong warga yang ada di posisi juga menyaksikan kejadian itu,” ujarnya pada KabarJombang.com Minggu (8/12/2024).
Sementara Kapolsek Diwek, Iptu Edy Widoyono, saat dikonfirmasi mengatakan peristiwa tersebut merupakan kecelakaan dan ditandatangani oleh unit laka Polres Jombang. “Kecelakaan di tangani unit laka polres,” singkatnya.
Lalu Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto saat dikonfirmasi mengaku masih mendalami. “Masih didalami,” ucapnya secara singkat.
KabarJombang.com juga berupaya mengkonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra. Menurutnya yang menangani kasus tersebut unit laka dan merupakan kejadian laka tunggal. “Yang tangani unit laka, kejadian laka tunggal,” pungkasnya.