JOMBANG, KabarJombang.com – Topeng yang dipasang sebagai hiasan di trotoar Jalan KH Wahid Hasyim Jombang, masih menjadi sorotan publik. Pasalnya wajah topeng yang dipampang tersebut, tidak ditemukan arti dan tujuannya.
Menanggapi hal yang sempat jadi sorotan para pemerhati sejarah dan budaya Jombang tersebut, pihak PPK proyek drainase dan trotoar Jalan KH Wachid Hasyim Jombang angkat bicara. Pihaknya menjelaskan terkait tujuan dan kendalanya.
“Tujuannya untuk mengangkat kesenian Topeng Sandur dari Jombang mas. Hanya beberapa karakter saja yang terpampang,” ujar Setiawan Afandi, PPK proyek drainase dan trotoar Jalan KH Wachid Hasyim Jombang kepada KabarJombang.com, Senin (29/11/2021).
Menurutnya banyak karakter yang akan dipampangkan saat melakukan rehabilitasi trotoar jalan tersebut. Namun, anggaran terbatas menurutnya merupakan salah satu kendalanya.
“Seingat saya, yang terpasang hanya ada 7 atau 8 karakter. Sebenarnya karakter topengnya banyak, tapi anggarannya terbatas. Sehingga kita tidak bisa aplikasikan semua di lapangan,” jelas singkat saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Diketahui sebelumnya, bahwa topeng yang menjadi hiasan di sepanjang trotoar Jalan KH Wahid Hasyim Jombang, menjadi sorotan bagi pemerhati budaya di Kabupaten Jombang.
Pasalnya, perwujudan topeng yang dipasang cenderung mengalami perbedaan dari wujud yang biasanya. Salah satu pemerhati budaya dan sejarah, Nasrul Illah mengatakan, alangkah baiknya wujud topeng tersebut diganti.