JOMBANG, (kabarjombang.com) – Qoiron Sandy Tyas (20) pemain Persis Solo untuk Devisi Utama 2015, bersama dua rekannya menjadi korban pengeroyokan di rumahnya di Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Sabtu (28/11/2015).
Kedua rekan korban yang juga mengalami pengeroyokan yakni, Alfian Ilyas (20) dan Reza Eliandani (19) menderita luka di bagian kepala.
Kaijah, Ibunda korban, menuturkan kejadian bermula saat Sandi baru pulang dari rumah sakit karena sembuh dari sakit types. Belum sampai depan rumah tiba-tiba didatangi oleh empat orang dengan dua sepeda motor. Tanpa alasan yang jelas, keempat orang tersebut mengeroyok anaknya.
“Saya yang sempat melerai pun kena injakan mereka, sehingga kaki saya memar,” ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Jombang, Sabtu (28/11/2015).
Kaijah menjelaskan, ia tidak mengetahui asal muasal kenapa pengeroyokan tersebut terjadi. Tapi, dirinya mengaku kenal dengan para pelaku pengeroyokan yang tak lain adalah tetangganya sendiri. “Kenal, wong setiap hari ketemu dengan salah satu pelaku, namun yang lainnya tidak kenal,” imbuhnya sambil berharap agar persoalan tersebut ditangani lebih lanjut.
Dihubungi terpisah, Panpel Persis Solo, Heri Isranto membenarkan bahwa Qoiron Sandy Tyas adalah bagian dari skuad Persis Solo.”Masih berstatus pemain Persis, walaupun belum ada ikatan, dalam arti kontrak, karena kompetisi belum ada. Dan kemarin, waktu di Karanganyar ada pertandingan, yang bersangkutan juga membela Persis,” jelasnya. (ari)