KABARJOMBANG.COM – Minibus yang mengangkut rombongan suporter Persebaya atau Bonek, mengalami kecelakaan di Raya Tol Tembelang – Jombang KM 673 – 800, Sabtu (3/2/2018) sekitar pukul 9.30 WIB.
Rombongan dari Surabaya ini, hendak ke Solo untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangannya. Delapan penumpang dilarikan ke RSUD Jombang. Dua diantaranya mengalami luka berat.
Kasatlantas Polres Jombang, AKP Inggal Widya Permana mengatakan, kecelakaan tunggal itu terjadi, saat mobil Daihatsu Xenia bernopol W 1410 SM yang dikemudikan Abdul Khodir (35), warga Kelurahan Tambakwedi Baru, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, melintas di jalan tol dengan kecepatan tinggi dari arah utara ke selatan.
Saat berada di KM 673, minibus warna hitam yang ditumpangi delapan orang beratribut Bonek itu mengalami pecah ban bagian depan. Akibatnya, kendaraan tersebut oleng, dan meliuk-liuk, hingga melewati parit pembatas. Selanjutnya, kendaraan tersebut menghantam guard rail atau pagar pengaman jalan tol.
“Setelah menabrak guard rail, mobil masuk ke jalur selatan. Nah, saat itulah kecelakaan tunggal terjadi. Para penumpang merupakan pendukung Persebaya. Mereka hendak pergi ke Solo,” ujar AKP Inggal.
Beberapa waktu setelah kejadian, polisi mengevakuasi delapan penumpang, yakni 1 sopir dan 7 penumpang tersebut dilarikan ke RSUD Jombang, untuk mendapatkan perawatan medis.
Pihaknya merinci, korban yang mengalami luka-luka yakni, Marta Indra (28) warga Jalan Tambak Gringsing Gang 4, Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya. Septa Agis Rosiah (25) warga Jalan Indrapura Jaya No.03 Kelurahan Krembangan, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya, Ari Lafiudin (31) warga Jalan Brigjend Katamso Kelurahan Balongpoh, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Selain itu, Ari Fadilah (25) warga Jalan Perlis Selatan Gang 9 No 62 Kelurahan Perak Timur, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya. Amirudin (23) warga Jalan Indrapura Jaya Gang 4 No 04 Kelurahan Krembangan, Kecamaatan Pabean Cantikan, Surabaya,
Sementara 2 penumpang yang tidak mengalami luka yakni, Imam Syafii (16) pelajar asal Tambak Wedi Baru No 15 Kecamatan Kenjeran, Surabaya, dan Andi Setiawan (29) warga Jalan Kol Sugiono Gang 5 No 32 Kelurahan/Kecamatan Mergosono, Kabupaten Malang. (rief/kj)