JOMBANG, KabarJombang.com – Pawai Budaya di Kabupaten Jombang yang digelar setiap tahun untuk memperingati hari kemerdekaan RI ke 74 kali ini dilaksanakan secara berbeda, Sabtu (21/9/2019).
Selain dilaksanakan pagi hari, mulai pukul 09.00 WIB, Panitia juga memasang pagar barikade dengan panjang mencapai 5 ribu meter di sepanjang rute karnaval, yakni mulai dari Start alun-alun Kota Jombang hingga finish di bundaran ringin contong atau depan BCA Jombang.
Dengan demikian, penonton bisa lebih terkendali dan tidak sampai merangsek ke jalur peserta.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Budi Nugorho mengatakan, tema yang diambil dalam pawai budaya ini adalah ‘Jombang Banget’. Ada sebanyak 20 sub tema yang ditetapkan oleh dewan pengamat yang wajib diikuti oleh para peserta pawai Budaya atau karnaval.
Kali ini, ratusan peserta akan diperhatikan serius mulai dari konsep penampilan hingga pendampingan agar mampu menampilkan sajian yang elok.
“Oleh karenanya, momentum ini sebagai wujud mengintrepretasikan pemikiran serta mengambil bagian selaku masyarakat Kota Santri”, tukasnya.
Sementara, rute yang akan dilalui, Alun-alun Jombang – Jalan Bupati Suro Adingrat – Jalan KH. Wahid Hasyim – dan finish di BCA Jombang. Sebelum pelaksanaan karnaval itu, panitia akan melakukan pemasangan pagar pembatas di sepanjang rute.
Petugas melakukan penutupan dan pengalihan dibeberapa titik. Penutupan di simpang empat Mojosongo, kendaraan dari Pare, Ngoro Kandangan Kediri dialihkan ke Simpang Empat Mojosongo ke barat – Simpang Empat Pandan Wangi ke selatan – Simpang Empat KA Sengon belok kiri – Simpang Empat Ngrandu belok kiri ke Nganjuk, Madiun, jika belok kanan menuju Jombang Kota, Mojokerto, atau Surabaya.
Selain itu penutupan jalan juga dilakukan di Simpang Empat Terminal Lama yang menuju ke Jalan Gus Dur atau arah Jombang Kota. Kendaraan dari Mojokerto, Surabaya dialihkan belok kiri ke Jalan Gatot Subroto – Simpang Empat Wahid Hasyim belok kiri.
Jurnalis: Muji Lestari
Editor: Muhammad Sholeh
