JOMBANG, KabarJombang.com – Seorang pasien RSUD Jombang dari poli paru telah ditemukan oleh warga di daerah Sendang Tirtokamandanu, Pagu, Kediri. Ia ditemukan dalam keadaan masih menggunakan gelang pasien dari RSUD Jombang. Diketahui pasien tersebut menderita penyakit TBC.
Menurut keterangan warga sekitar bernama Roni, warga Menang, Pagu, Kediri, sebelumnya orang tersebut diturunkan dari minibus bewarna silver dengan nopol S 7051 UW. Setelah dicek, ternyata minibus tersebut atas nama Su’udi, warga Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Di samping laki-laki itu ada beberapa obat yang terbungkus plastik dan surat keterangan pemeriksaan dari Poli Paru di daerah Jombang. Diketahui, laki-laki itu mengalami sakit dan masuk kategori orang Tanpa Tempat Tinggal Tetap (T4) atau terlantar.
Pada Selasa malam (10/9/2024) pasien tersebut sudah dibawa ke RSUD Jombang, karena di tangannya ada gelang pasien dan di sampingnya ditemukan rekam medis RSUD Jombang. Orang tersebut dibawa ke RSUD Jombang menggunakan ambulans Puskesmas Pagu.
Dr. dr. Ma’murotus Sa’diyah, M.Kes. (Neng Eyik) selaku Direktur RSUD, saat dikonfirmasi oleh KabarJombang.com pada Rabu (11/9/2024) membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar, itu memang pasien RSUD Jombang, karena kondisinya sudah membaik, maka kami perbolehkan untuk pulang. Karena pasien ini merupakan tempat tinggal tidak tetap (T4) alias terlantar, maka kami koordinasi dengan Dinas Sosial untuk penjemputan dan selanjutnya menjadi kewenanganya,” ungkapnya.
Menurut Neng Eyik, orang yang berstatus T4 sudah merupakan ranahnya Dinas Sosial. Pasien tersebut menurutnya, sudah di jemput pada Selasa pagi (10/9/2024) oleh Dinas Sosial.
“Kemudian pasien masuk kesini lagi pada Selasa malam (1/9/2024) dalam kondisi lemas karena ditemukan di Kediri, kemungkinan kecapekan atau kenapa. Di pasien tersebut karena ada kertas obat yang tertulis RSUD Jombang, maka sama warga dikirim ke RSUD Jombang,” jelasnya.
“Untuk saat ini pasien dengan status T4 tersebut sudah di ruangan dan sedang menjalani perawatan,” pungkasnya.
Tim KabarJombang.com saat ini juga masih berupaya untuk mengkonfirmasi kepada Dinas Sosial terkait, namun hingga berita ini ditayangkan, belum membuahkan hasil.