JOMBANG, KabarJombang.com – Kasus covid-19 di Kabupaten Jombang mengalami lonjakan sepekan terakhir, membuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat harus menyiapkan tenda darurat untuk perawatan pasien corona.
“Tenda di depan ini untuk transit sementara (pasien covid-19) sebelum masuk ruangan. Tenda dari BPBD khusus untuk melayani pasien covid-19, karena memang ada lonjakan antrean tadi malam sebanyak 23 orang. Tadi pagi 17 orang alhamdulillah setelah kami tata semua bisa masuk, makanya kami prepare kami siapkan tenda di depan,” kata Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran, Selasa (29/6/2021).
Tenda tersebut akan digunakan pasien covid-19 yang sebelum masuk ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) jika ruangan penuh, karena diakuinya bahwa kondisi ruangan di RSUD Jombang sempat penuh.
“Ruangan kita sempat penuh meskipun kita telah tambah bed (tempat tidur), tesisa 28 bed,” tuturnya.
Menurut Pudji tenda milik BPBD Jombang yang mempunyai kapasitas normal 50 orang, akan dilakukan penataan ulang oleh RSUD Jombang mengingat pasien yang akan dirawat adalah pasien Covid-19.
Pudji mengingatkan agar masyarakat Jombang tetap menjaga protokol kesehatan untuk menekan penyebaran virus tersebut.
“Untuk itu kami imbau terus jangan lupakan protokol kesehatan, jika ada gejala yang mengarah ke Covid-19 segera periksakan. Karena kalau dibawa dengan kondisi sudah parah itu yang rata-rata menyebabkan kematian,” pungkas Pudji yang juga Kabid penanganan Satgas Covid-19 Kabupaten Jombang.
