JOMBANG, KabarJombang.com – Meskipun sejumlah tempat wisata di Kabupaten Jombang telah mulai dibuka kembali, itu bukan berarti ketentuan pemerintah soal protokol kesehatan di masa pandemi tidak diberlakukan. Boleh buka tapi dengan penerapan protokol.
Demikian dikatakan Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispora), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Hari Purnomo menyusul pengukuhan Wisata Tangguh Semeru di Bale Tani, Kecamatan Bareng dan Wisata Kandang Sapi (KanSa) di Kecamatan Wonosalam.
“Secara formal pariwisata belum dibuka. (Pembukaan sejumlah tempat wisata) Itu kita menganggapnya sebagai tahap simulasi” kata Agus Purnumo kepada KabarJombang.com, Rabu (29/07/2020) di kantornya.
Tahap simulasi yang dia maksud itu merupakan prakondisi untuk adaptasi fase new normal atau kebiasaan baru.
“Tahapan ini, sesuai dengan kebijakan nasional yang memperbolehkan daerah berstatus zona hijau dan kuning untuk membuka sektor-sektor yang mengundang keramaian dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” terang Agus Purnomo.
Jombang yang saat ini berstatus zona oranye, kata Agus Purnomo lebih lanjut, telah mempersiapkan diri untuk meningkat ke arah zona kuning. Dispora bersama Bupati Jombang telah mengadakan audiensi dengan pelaku usaha untuk menemukan aspirasi mereka dalam dalam menghadapi situasi terkini.
“Dari situlah Bupati Jombang kemudian memberikan kesempatan untuk mempersiapkan new normal termasuk di antaranya pengukuhan Wisata Tangguh Semeru di Bale Tani Bareng dan KanSa Wonosalam,” katanya.
Alhasil, Pemkab Jombang membolehkan sektor pariwisata bergerak dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (CW-2)
