JOMBANG, KabarJombang.com – Aparat gabungan melakukan penyisiran ke sejumlah tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Kendati saat ini Jombang berstatus PPKM level 1, bukan menjadi alasan petugas untuk tidak melakukan partoli penertiban protokol kesehatan (prokes).
Seperti yang dilakukan aparat gabungan dari TNI/Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Jombang, Sabtu (2/10) malam. Sejumlah muda-muda yang asyik nongkrong langsung panik saat didatangi petugas. Sebagian diantaranya kabur melarikan diri.
“Meskipun sekarang PPKM level 1 ada kelonggaran akivitas, namun harus tetap mematuhi Prokes karena pandemi ini belum usai,” ujar Kasat Narkoba Polres Jombang AKP Mukid usai gelar patroli gabungan skala besar, Sabtu (3/10/2021) malam.
Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa jangan sampai kasus penyebaran Covid-19 di Jombang yang sudah melandai, kembali melonjak. Dari itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat maupun sejumlah pedagang kaki lima di Jombang untuk tetap bisa menerapkan prokes.
“Kami juga membagikan masker gratis kepada masyarakat yang kedapatan tidak memakai saat beraktivitas di luar rumah. Dalam patroli ini tetap kami imbau masyarakat untuk mematuhi aturan dan menerapkan protokol kesehatan,” terang Mukid.
Diketahui, dalam gelar patroli gabungan skala besar itu diawali dengan apel yang dilakukan di halaman Pendopo Jombang. Kemudian sejumlah 40 personil langsung menyasar ke beberapa tempat yang berpotensi terjadi kerumunan di Jombang.
Sedikitnya terdapat 4 tempat sasaran dalam patroli tersebut, diantaranya seperti di tempat PKL atau angkringan Jl. Pattimura Jombang, PKL Jl. Kusuma Bangsa Jombang, angkringan Jl. RE. Martadinata Jombang, dan PKL / angkringan di Jl. Gus Dur Jombang.
