JOMBANG, KabarJombang.com – Berdalih untuk menangkal virus corona. Dalam masa pandemi Covid-19 ini masyarakat banyak yang gemar ngonthel. Bahkan belakangan ini pengonthel (pegowes) di Jombang, semakin marak.
Maraknya pengontel (pesepeda) yang semakin menjamur di kota Jombang ini membuat nyaris tak berfungsinya jalur becak dan sepeda di Jalan KH Wachid Hasyim Jombang. Pasalnya, tidak sedikit pegowes melaju di jalan rayam bukan di jalur becak dan sepeda di Jalan KH Wachid Hasyim, Jombang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang Hartono mengatakan, jika jalur sepeda dan becak di Jalan KH Wachid Hasyim masih berfungsi.
“Masih berfungsi dan selalu kami fungsikan, Hanya saja dari masyarakat yang tidak kooperatif. Kami lakukan penjagaan tiap pagi di sekitar Ringin Contong, pukul 07.00 WIB pagi kami pantau melalui yang bertugas, “ungkap Hartono pada KabarJombang.com Rabu (19/8/2020).
Hartono mengatakan, pesepeda yang diarahkan menggunakan jalur sepeda, namun kembali keluar jalur. “Kami arahkan, ya mau masuk ke jalur itu, tapi nanti sudah agak jauh dari ringin contong balik lagi ke jalan biasa, ya mungkin mereka memilih jalan yang lebih enak,”sambungnya.
Selain itu, terkait dengan gangguan di jalur tersebut, Hartono mengatakan, upaya itu tetap dilakukan. “Sering kami lakukan sekitar pukul 09.00 hingga pukul 10.00 penertiban di jalur tersebut, termasuk yang parkir sembarangan kita lakukan penindakan, “jelasnya.
Terkait itu, Hartono mengaku sudah merencanakan pembangunan jalur sepeda dan becak tersebut lebih dari sekarang.
“Dishub bersama dinas terkait sebenarnya di tahun ini sudah akan membangun sepanjang jalur pesepeda yang lebih baik. Sudah masuk dalam APBD, hanya saja ada musibah covid-19 jadi kita tunda dulu, “pungkasnya.