JOMBANG, KabarJombang.com – Kendati Car Free Day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor di alun-alun Jombang belum dibuka kembali. Namun, masyarakat Jombang tetap beraktivitas seperti hari minggu biasanya. Sehingga menyebabkan terjadinya kerumunan.
Berdasarkan pemantauan KabarJombang.com, Minggu (9/8/2020) pukul 07.35 WIB, masyarakat terlihat memadati kawasan alun-alun Jombang.
Aktivitas yang membedakan di alun-alun Jombang, dari sebelum pandemi adalah tidak adanya aktivitas senam yang biasanya digelar masal.
“Bedanya aktivitas di alun-alun, sebelum ada pandemic setiap hari Minggu pagi ada senam bersama, sekarang tidak ada. Kalau aktivitas yang lain sama,”ujar Abdullah salah seorang warga yang mengaku hampir tiap hari Minggu ke alun-alun Jombang, Minggu (9/8/2020) pagi.
Mayoritas masyarakat yang berolahraga adalah pesepeda, jogging, bermain bola, jalan santai, maupun sekedar duduk-duduk santai sambil berswafoto.
Puluhan warga terlihat membawa keluarga, bahkan balita dan banyak dari mereka yang juga tidak menggunakan masker meski di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, di sepanjang pinggir jalan kawasan alun-alun Jombang juga dipadati para pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan dagangannya. Konsumennyapun bergerombol membeli dan sarapan di tempat.
Tidak adanya pengetatan keamanan atau petugas Satpol PP di kawasan alun-alun Jombang, membuat masyarakat tidak tertib serta mengabaikan protokol kesehatan.
Hal tersebut menjadi salah satu pemicu penyebaran dan bertambahnya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang.
Diketahui, dilingkungan alun-alun Jombang pada hari Minggu masih ramai terpadati masyarakat. Meski Pemerintah Daerah masih menediakan CFD atau hari bebas kendaraan bermotor di Kabupaten Jombang.