Pabrik Triplek di Mojowarno Jombang Terbakar, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta Rupiah 

Tangkapan layar dari video amatir kebakaran di pabrik triplek Mojowarno, Jombang. (Istimewa).
  • Whatsapp

MOJOWARNO, KabarJombang.com-Kebakaran terjadi di PT. Aksha Karunia Mill. Sebuah perusahaan triplek yang berlokasi di Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Minggu (24/11/2024) malam.

Peristiwa kebakaran ini diketahui setelah salah satu petugas keamanan perusahaan mendengar ledakan dan melihat api yang membesar sekitar pukul 21.55 WIB. Dalam waktu singkat, tim pemadam kebakaran dari Pos Damkar Ngoro langsung diterjunkan untuk menanggulangi kebakaran tersebut.

Baca Juga

Menurut laporan yang diterima Pos Damkar Ngoro, kebakaran terjadi di area dustcollector perusahaan dengan ukuran sekitar 7×6 meter. Pada pukul 22.05 WIB, salah satu satpam perusahaan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Pos Damkar Jombang, yang kemudian diteruskan ke Pos Damkar Ngoro.

Kasi Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Jombang, Syamsul Bahri, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya segera merespons dengan mengirimkan satu tim pemadam kebakaran lengkap dengan perlengkapan yang dibutuhkan.

“Kami menerima laporan pada pukul 22.05 WIB dan langsung memberangkatkan tim ke lokasi. Tim sampai di lokasi sekitar pukul 22.21 WIB dan segera melakukan pemadaman,” ujarnya.

Tim pemadam kebakaran yang dikerahkan berasal dari Pos Damkar Ngoro dan Pos Damkar Mojoagung, serta dibantu petugas dari Polsek dan Koramil Mojowarno, Semar, Gatana, dan karyawan perusahaan setempat. Dalam proses pemadaman yang berlangsung hampir 2 jam, api berhasil dipadamkan pada pukul 00.39 WIB, Senin (25/11/2024).

Syamsul Bahri menambahkan, meski kondisi terkini menunjukkan api sudah padam, upaya pemantauan masih dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada titik api yang dapat membahayakan kembali.

“Saat ini situasi sudah terkendali, dan api sudah padam. Kami akan terus melakukan pemantauan agar tidak ada kejadian serupa di kemudian hari,” tegasnya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan KabarJombang.com, dugaan sementara api muncul dari penampungan debu kayu yang disebabkan mesin broiler atau ketel uap di pabrik tersebut mengalami over heat. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, akan tetapi kerugian ditaksir mencapai mencapai puluhan juta rupiah.

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait