KABARJOMBANG.COM – Warga Dusun Ngrandu, Desa Cangkringrandu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mendadak gempar, Jumat (10/5/2019) siang. Ini terjadi, lantaran salah satu warga setempat, menemukan sosok pria berusia 50 tahun, tergeletak dan sudah tak bernyawa.
Pria yang ditemukan sudah tak bernyawa di dalam rumah kontrakannya itu, diketahui bernama Mulyadi, seorang Pensiunan Agraria, yang berawalat di Dusun Dawung, Desa Pinggirsari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Kapolsek Perak, AKP Untung Sugiarto mengatakan, mayat korban ditemukan pertama kali oleh Tutik (48) warga setempat, sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, ibu rumah tangga itu kedatangan petugas PLN. Di situ, petugas PLN tersebut memberitahu jika listrik rumah yang dikontrak korban, belum terbayar selama 2 bulan.
Dari situ, Tutik pun kemudian menuju ke rumah yang dikontrak korban. Setibanya di rumah tersebut, Tutik mencium bau menyengat. Karena bau menyengat yang diciumnya asing, Tutik pun memanggil Moch Sholeh (49) suaminya, dan mengajaknya untuk mencari tahu sumber bau menyengat itu.
Pasutri ini pun kemudian mengintip kondisi dalam rumah, dengan menyingkap jendela nako atau krepyak yang ada di depan rumah tersebut. Kaget bukan kepalang, saat mereka mendapati tubuh korban terbujur diantara sofa dan meja di ruang tamu dalam rumah.
“Saksi mendapati tubuh korban membujur dan posisinya miring ke kanan, dengan kepala di posisi utara. Korban hidup sendiri di rumah kontrakan itu. Jadi, kematian korban tak langsung diketahui,” kata Kapolsek, Jumat (10/5/2019).
Sontak saja, mereka melaporkan apa yang dilihatnya itu ke perangkat desa setempat, dan dilajutkan ke pihak berwajib.
Tak lama berselang, polisi beserta petugas medis yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan pemeriksaan pada tubuh korban. Selain itu, petugas juga melakukan olah TKP. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.
“Dari keterangan saudara kandung dan mantan istri korban, korban sebelumnya sudah menderita penyakit diabetes militus. Diduga sebab penyakit yang dideritanya itu, korban akhirnya meninggal,” papar Kapolsek Untung.
Karena pihak keluarga menyadari jika kematian korban adalah musibah, jasad korban kemudian diserahkan polisi ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (nas/kj)