JOMBANG, (kabarjombang.com) – Kecelakaan maut antara Kereta Api (KA) dengan sepeda motor terjadi di perlintasan kereta api tak berpalang pintu di Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Sabtu (16/4/2016).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Akibatnya, seorang perempuan pengendara motor meninggal dunia, setelah disambar KA Rapih Dhoho di perlintasan tersebut.
Dari data di lapangan, korban bernama Ipung Prastiwi (23), warga Dusun Kedungrejo, Desa Tanjunggunung, Kecamatan Peterongan. Diduga, korban meninggal akibat banyaknya luka di tubuhnya.
Sedangkan sepeda motor Honda Beat warna merah bernopol S 6142 YU yang dikendarainya rusak parah pada bagian belakang. Ban sepeda dan juga mesinnya terlepas dari rangka motornya.
Lebih parahnya lagi, korban sempat terlempar sejauh 15 meter setelah tertabrak KA hingga masuk sungai di pinggir rel.
“Saya ikut mengangkat korban dari sungai. Korban langsung meninggal. Terlempar sekitar 15 meter dari lokasi kejadian,” ujar Sardi (50), seorang saksi di lokasi kejadian.
Sardi menuturkan, kecelakaan bermula ketika korban mengendarai motornya dari arah selatan menuju ke utara. Tepat di lokasi perlintasan, korban yang melintas bersamaan dengan Kereta Api yang lewat. Beberapa warga yang berjaga di perlintasan tak berpalang pintu itu berusaha mengingatkan agar korban berhenti.
“Kita sudah mengingatkan agar berhenti, sebab dari arah barat KA Rapih Dhoho melaju dengan kecepatan tinggi. Namun korban terus saja melanjutkan gas kendaraannya,” ungkap Sardi.
Menurutnya, meski roda depan berhasil melintas rel, namun ekor sepeda motor tersebut disambar Kereta Api tersebut. Sehingga sepeda warna merah milik korban rusak, dan Prastiwi terlempar hingga masuk sungai.
Sejumlah warga yang berada di lokasi berusaha memberikan pertolongan. “Namun saat diangkat dari sungai, korban sudah meninggal,” katanya.
Dikonfirmasi di lokasi, Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Jombang Ipda Trisula Hadi membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta meminta keterangam saksi. “Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban kita bawa ke RSUD Jombang,” paparnya. (ari)
