JOMBANG, KabarJombang.com – Eks lokalisasi Tunggorono, di Kecamatan/Kabupaten Jombang digerebek petugas gabungan. Hasilnya 5 wanita diduga pekerja seks komersial (PSK) diamankan. Sayangnya, tidak ada satupun mucikari yang diciduk petugas dalam penggerebekan ini.
Padahal, berdasarkan sumber terpercaya KabarJombang.com, setidaknya ada sekitar 20 mucikari yang selama ini beroperasi di bekas lokalisasi paling kondang di Kota Santri itu. Namun tidak ada satupun yang terjaring razia kali ini. Hampir semua rumah-rumah yang biasa digunakan mangkal terkunci rapat seperti tidak berpenghuni.
“Tadi kan sudah kami datangi semua, akan tetapi tadi banyak yang tutup kan. Sudah kami muter-muter jalan kaki di daerah situ, akan tetapi banyak yang tutup kan,” kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan kepada KabarJombang.com, Jum’at (6/8/2021) malam.
Pantauan KabarJombang.com di lokasi, usai menjalankan apel di Pendopo Pemkab Jombang, petugas gabungan langsung menuju ke eks lokalisasi Tunggorono. Awalnya petugas mendatangi sebuah rumah yang diduga digunakan sebagai tempat prostitusi. Di tempat itu petugas menemukan dua perempuan dan dua orang laki-laki. Dua wanita itu diduga PSK.
Empat orang itu langsung digelandang petugas ke mobil patroli untuk diamankan. Sanjutnya, petugas menyasar beberapa tempat terbuka dan mengecek tiap ruangan yang tertutup dengan membuka paksa. Namun dalam ruangan tampak sepi, sehingga petugas langsung pindah tempat sasaran.
Titik lokasi yang kedua, petugas menyasar ke tempat kos yang juga berada masih dalam satu kompleks eks lokalisasi Tunggorono, Jombang. Di rumah kos dua tingkat itu juga diduga sebagai tempat mangkal para pekerja seks komersial. Saat di lokasi, terdengar suara musik yang cukup keras.
Setelah dibuka, ditemukan satu pasangan yang tengah asyik masuk berduaan. Kemudian di kamar yang berbeda petugas mengamankan dua orang perempuan. Dari delapan orang yang diamankan tersebut, seluruhnya langsung dibawa petugas untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut.
“Dari operasi kami tadi, awal tempat sasaran kami mengamankan 3 perempuan dan seorang laki-laki. Setelah menyasar ketempat selanjutnya di kosan tadi itu, kami mengamankan satu pasangan dari pegawai karaoke,” imbuh Teguh.
Sayangnya, dari delapan orang yakni 5 wanita dan 3 pria yang diamankan dalam razia di eks lokalisasi Tunggorono, Jombang ini tidak ada satupun yang diduga seorang mucikari prostitusi. Disinyalir, razia yang digelar petugas gabungan TNI/POLRI, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan (Dishub) ini sudah bocor sebelumnya. Kendati hal itu dibantah oleh Teguh.
“Tempat itu sudah tutup dari satu minggu yang lalu, jadi yang berhasil kami amankan sejumlah orang yang masih dalam dugaan Pekerja Seks Komersial (PSK),” kata Teguh.
