JOMBANG, KabarJombang.com – Ratusan anak mengikuti khitan massal yang digelar oleh Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Jombang, Sabtu (1/10/2022). Acara bertema khitan cinta ini digelar di gedung PKK setempat.
Ratusan peserta ini tidak dikhitan secara bersamaan. Namun secara bergelombang di masing-masing kecamatan. Untuk hari pertama atau pembukaan dilaksanakan di pendapa Kabupaten Jombang dan di Kecamatan Peterongan.
“Khitan cinta ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Jombang ke-112 dan peringatan Maulid Nabi Muhammad,” ujar Wakil Ketua II Baznas Jombang Bidang Penyaluran, Pendistribusian dan Pemberdayaan, Siroju Rosyidin.
Siroju menjelaskan, jumlah total peserta khitan massal sebanyak 373 anak. Pada pembukaan, khitan cinta dilaksanakan di pendapa dan Kecamatan Peterongan. Selanjutnya, Minggu (2/10/2022), khitan cinta dilaksanakan di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Perak, dan Gudo. Begitu seterusnya hingga 22 titik lainnya.
Setiap peserta khitan massal mendapatkan baju, sarung, peci, serta uang saku sebesar Rp200 ribu. “Jumlah 373 peserta itu dimungkinkan bertambah. Karena pendaftaran masih kita buka,” kata Siroju menegaskan.
Satu per satu, anak-anak memasuki ruangan untuk menjalani khitan oleh tim medis. Mereka berbaring di tempat tidur yang sudah disiapkan. Untuk menahan rasa sakit, ada beberapa anak yang memilih bermain HP sembari tiduran.
Ada pula yang menangis saat dikhitan. Seperti yang dialami Abdul Majid (12). Murid kelas V MI Sunan Giri Desa Pulo Lor Jombang ini awalnya tiduran santai sembari bermain Hp. Namun saat tim medis melakukan khitan, Majid menangis sejadi-jadinya. “Jangan menangis. Tidak sakit kok,” kata petugas media yang ada di samping Majid.
Namun, ia justru menangis sejadi-jadinya. Nampaknya ia merasa ketakutan saat dikhitan. Bahkan, orang tuanya pun tak sanggup menenangkan dirinya.
Selain khitan massal, acara tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan bedah rumah dari Baznas Jatim kepada 15 warga Jombang. Setiap warga tersebut menerima bantuan sebesar Rp 15 juta.
“Rinciannya, Rp 12,5 juta dari Baznas Jatim, lalu dari Baznas Jombang sebesar Rp 2,5 juta. Jadi total yang diberikan untuk bedah rumah Rp 15 juta per orang. Program lainnya kita juga memberikan kepada 20 orang miskin. Kita mengucapkan semua pihak yang mendukung acara ini. Ada 28 apotek, 1 perusahaan, 10 OPD (organisasi perangkat daerah), serta 10 lembaga,” pungkas Siroju.