KABARJOMBANG.COM – Nasib tragis dialami Niken Ayu (16) remaja putri asal Desa Gedangan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Pelajar SMAN Kesamben ini, meninggal secara mengenaskan, setelah ditabrak kereta api (KA) Rapih Dhoho dengan Nomor Loko CC 2039313, Minggu (17/9/2017) sore.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, Iptu M Subadar menceritakan kronologi petaka maut yang merenggut nyawa Niken itu. Saat itu, sekitar pukul 16.30 WIB, korban yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio warna biru melaju dari arah selatan menuju utara, dan hendak melintas rel kereta api.
Sesampainya di perlintasan KA yang tidak berpalang pintu, tepatnya di KM 72.800 Dusun Balongrejo, Desa Badas, Kecamatan Sumbito, diduga korban melintas begitu saja. Dirinya tidak memperhatikan adanya KA 424 Rapih Dhoho jurusan Bitar – Surabaya yang sedang melintas.
“Saat itulah, korban tertabrak dan meninggal seketika di lokasi kejadian akibat luka sangat parah pada tubuhnya,” terang Iptu Subadar.
Dari hasil keterangan warga, lanjut Iptu Subadar, saat itu korban memang sedang melintas di lokasi kejadian. “Meski sempat diingatkan warga, korban tetap saja nekad melintas dan akhirnya tertabrak, kemudian meninggal,” kata Iptu Subadar.
Sementara sepeda motor bernopol S 6128 WC yang dikendarai korban, nyaris tak berbentuk akibat dihantam ular besi bermasinis Agung Nugroho itu.
Selanjutnya, untuk penyidikan lebih lanjut, petugas membawa jenazah korban ke RSUD Jombang untuk dilakukan otopsi. (aan/rief)