MEGALUH, KabarJombang.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur, bersama Tim Penilai Kompetisi Inovasi Desa ( Sinodes ) tahun 2019, mengunjungi Desa Sidomulyo, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang pada Kamis (15/11/2019).
Kunjungan ini, sekaligus memberikan penilaian terhadap program ‘Smart Desa’ yang masuk dalam peserta Kompetisi Inovasi Desa Tahun 2019 ini.
‘Smart Desa’ merupakan sebuah Aplikasi inovatif yang di ciptakan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam penilaian kali ini, terbagi menjadi dua sesi, yang pertama adalah sesi pemaparan dari pihak penggagas aplikasi, kemudian dilanjutkan dengan cek kondisi lapangan.
Dhuha, salah satu penggagas aplikasi ‘Smart Desa’ menyebut, pemaparan ditunjukkan ke Tim penilai dan disesuaikan dengan kondisi lapangan.
“Jadi tadi saya memaparkan, apa saja fitur yang ada di aplikasi ‘Smart Desa’ ini, beserta fungsi-fungsinya,” ucapnya kepada KabarJombang.com.
Kemudian, setelah itu, tim penilai akan meninjau lokasi, yang dimaksud adalah apakah dari pihak pemerintah desa sudah mulai menjalankan aplikasi ini ke masyarakat.
“Ya seperti cek berkas-berkas kelengkapan, seperti kartu komitmen desa, RAB tentang inovasi ini sudah benar dianggarkan Dana Desa ( DD ), Perdes yang mengatur jalannya inovasi, Sk operator,” ujarnya jelas.
Sementara itu, perwakilan dari DPMD Jatim, Heru, juga memberikan masukan agar aplikasi ini bisa lebih sempurna.
“Yaa ini bagus, tapi ini masih bisa disempurnakan lagi,” kata dia.
Dirinya pun memberikan contoh, seperti memberi pemberitahuan atau bukti kepada masyarakat ketika sudah selesai memasukkan data permohonan pembuatan surat.
“Ada fitur produk juga, itu masih bisa diberi keterangan dan juga konten pada aplikasi bisa ditambah juga,” imbuhnya.
Dalam kompetisi inovasi desa ini, Desa Sidomulyo masuk dalam 10 nominasi dan berada di posisi 6 dalam Kompetisi Inovasi Desa (Sinodes) Provinsi Jawa Timur tahun 2019 bidang pengembangan SDM.