Mahasiswa Kesehatan 5 Perguruan Tinggi di Jombang, Bakal Disebar ke Puskesmas

Dinkes Jombang bersama Kepala Puskesmas dan Perguruan Tinggi Kesehatan di Gedung Bung Tomo, Selasa (10/11/2020).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Lima perguruan tinggi (PT) dengan bidang studi kesehatan di Jombang, dalam waktu dekat bakal menerjunkan mahasiswanya ke seluruh Puskesmas se-Kabupaten Jombang. Ini dalam rangka pembelajaran praktik.

Kebijakan ini, dibahas oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang di ruang Bung Tomo Pemkab setempat, Selasa (10/11/2020), dengan menghadirkan 34 Kepala Puskesmas dan 5 PT, yakni Bahrul Ulum, Stikes Pemkab Jombang, Stikes ICME, Stikes Husada, dan Unipdu.

Baca Juga

Kepala Seksi Sumber Daya Kesehatan, Dinkes Jombang, Lukman mengatakan, para mahasiswa kesehatan di lima PT di Jombang akan diterjunkan ke sejumlah Puskesmas. Mengingat, pengalaman kesehatan akan lebih banyak didapat lewat praktik ketimbang daring.

“Mahasiswa juga tidak bisa jika dibiarkan hanya dengan daring saja, sehingga para PT mau menerjunkan mahasiswanya ke lahan praktik atau puskesmas. Dan lagi kondisi cocok, masih dalam situasi pandemic Covid-19,” ujar Lukman.

Menurutnya, pelaksanaan menerjunkan mahasiswa kesehatan ke sejumlah Puskesmas telah disepakati bersama. Dengan catatan, wajib disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Dikatakannya, sebelum diterjunkan ke puskesmas, para mahasiswa harus melewati tahap screening dari masing-masing perguruan tinggi. Selain itu, dilanjutkan screanning di pihak Puskesmas.

“Screanningnya ya dalam bentuk tulisan tanya jawab seperti biasanya. Misalnya mahasiswa pernah berkunjung ke wilayah yang rentan penularan Covid-19 atau pernah kontak dengan pasien Covid-19 atau tidak,” papar Lukman.

Skema tersebut, katanya, adalah syarat yang harus dipenuhi bagi perguruan tinggi sebelum menerjunkan mahasiswanya ke Puskesmas. Soal jadwal pelaksanaan syarat tersebut, tergantung dari masing-masing perguruan tinggi.

“Tujuan kami adalah memfasilitasi dan mempertemukan antara Puskesmas dengan perguruan tinggi. Sehingga mahasiswa selama pandemi ini tidak hanya menerima teori saja, tapi juga skill atau praktik. Karena praktik adalah hal yang tidak bisa terhindar dari ilmu kesehatan sendiri. Kan nantinya mereka juga harus bisa dan siap melayani masyarakat, sehingga skill di lapangan itu perlu dilakukan,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait