KABAR JOMBANG (kabarjombang.com) – Setelah warna logo Kabupaten Jombang yang berubah kuning-hijau digugat agar dikembalikan sesuai aslinya dan berdasarkan Perda No 5/1971 tentang Lambang Daerah, kini gantian logo ikon pariwisata Jombang yang menuai kritik. Pasalnya, logo pariwisata yang disayembarakan Pemkab Jombang ini, dianggap tidak mewakili kekhasan kota santri.
Ketua Forum Rembuk Masyarakat Jombang (FRMJ), Joko Fattah Rachim mengatakan, logo ikon pariwisata Jombang tersebut hanya identik dengan gambar tower air yang berada di pusat kota Jombang. “Tower air kok dijadikan ikon. Kami menilai, ini salah kaprah,” tegasnya.
Fattah mengira-ngira, mungkin perspektif designer yang ikut sayembara itu menganggap tower air tersebut mewakili ringin contong. “Kami tidak mempermasalahkan jika ringin contong dijadikan ikon Jombang. Karena ringin contong kental dengan legenda Jombang. Tapi, tower air tersebut hanya berlokasi bersebelahan dengan ringin contong,” katanya.
Konon, ringin contong atau pohon beringin yang besar dan berbentuk laiknya berbentuk contong atau kerucut itu merupakan tempat persinggahan Kebo Kicak yang mengejar Surontanu. Legenda ini yang diyakini menjadi asal usul adanya Kabupaten Jombang. “Mengapa gambar tower air yang dipasang di logo ikon pariwisata Jombang, bukannya pohon beringinnya saja,” ujarnya. Entah dia menyindir atau tidak.
Dia merinci, masih banyak kekhasan Jombang yang layak dijadikan ikon Jombang, misalkan kekayaan alam Jombang yakni buah durian bido khas Wonosalam yang tiap tahun rutin diselenggarakan pesta durian. Atau buah salak, yang juga merupakan khas desa Jatirejo, kecamatan Diwek dan Tembelang.
“Atau bisa jadi kekayaan alam air terjun tretes, budaya khas besut, atau yang lain. Kami meminta Pemkab Jombang atau dinas terkait agar meninjau kembali logo pariwisata tersebut,” katanya serius.
Dia juga mencontokan logo ikon wisata beberapa Kabupaten/Kota, seperti gambar gunung di logo Kota Batu dan Kabupaten Probolinggo. Bunga di Kota Malang, karena kota ini disebut kota bunga. “Design yang paling ramai adalah logo pariwisata Kabupaten Kediri yang mengeksplor semua potensi wisatanya,” jelas Fattah. (rief)