JOMBANG, KabarJombang.com – Kendati proses lelang pengawasan jembatan Ploso, Jombang, tuntas. Namun, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, masih menunggu proses dari Kementrian PUPR soal kelanjutan pembangunan jembatan Ploso tersebut.
“Kalau untuk pekerjaan jembatan Ploso kita tunggu proses dari Kementerian PUPR,” ucap Miftahul Ulum, Kepala Dinas PUPR Jombang pada KabarJombang.com, Senin (17/8/2020).
Pada April lalu Ulum mengatakan, penundaan bisa saja terjadi dan tidak berpengaruh pada anggaran yang sudah disiapkan oleh Pusat.
Mengingat, proyek pembangunan jembatan baru Ploso, disebutnya multiyears. “Insya Allah proyek multiyears. Jadi bisa melewati tahun anggaran 2020 ini,” katanya.
Proses lelang atau tender proyek jembatan baru Ploso di Kementerian PUPR sudah selesai bulan April 2020 ini. Hanya saja, terkait perkembangan kelanjutannya, berupa penandatanganan kontrak dan proses lainnya. Pihaknya mengaku menunggu konfirmasi terbaru dari pusat.
Lewat laman LPSE Kementrian PUPR pada senin (17/8/2020) sore. Proses lelang pengawasan teknis pembangunan sudah selesai.
Data tersebut menjelaskan, pagu anggaran pengawasan sebesar Rp 4,5 miliar. Dalam penawaran, PT Wahana Mitra Amerta Jakarta ditetapkan sebagai pemenang dengan penawaran Rp 3,7 miliar, dan sudah menekan kontrak.
Sementara untuk proses lelang pembangunan fisik proyek seninal Rp 147 miliar kini menurut data dari LPSE Kementrian PUPR masih berjalan. Total ada 17 peserta yang mengajukan penawaran.
“Sementara masih menunggu proses lelang, tahapannya sendiri masuk dalam evaluasi, administrasi dan kualifikasi yang akan berakhir tanggal 28 Agustus semenjak dimulai pada 26 Februari 2020 lalu,” pungkasnya.