NGORO, KabarJombang.com – Wakib (80) warga Desa Gajah Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang ditemukan meninggal dunia di belakang rumah dalam kondisi terkubur. Jasad korban ditemukan pertama kali oleh Sutikno (47) sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis (13/2/2020).
Dugaan sementara, korban meninggal karena menderita sakit. Sedangkan mayat korban dikubur oleh Suyono, keponakannya yang tinggal satu rumah dengan korban. Sebab, Suyono dikenal mengalami gangguan jiwa.
“Dugaan sementara, begitu mengetahui pamannya meninggal, keponakannya yang memiliki gangguan jiwa ini langsung mengubur sendiri jasad korban di belakang rumahnya,” terang Kapolsek Ngoro, AKP Lely Bahtiar, Kamis (13/2/2020).
Kepada polisi, Sutikno mengaku sempat bertemu dengan korban saat masih hidup pada akhir Bulan Januari lalu. Saat itu, Sutikno melihat korban berjalan sejauh 300 meter dari rumahnya dengan kondisi cukup lemas. Setelah itu, Sutikno mengaku tak pernah melihat lagi korban.
Baru sekitar pukul 08.00 WIB tadi, korban ditemukan sudah tak bernyawa dan terkubur di belakang rumahnya. “Posisi korban masih kelihatan sikunya,” terang Lely.
Dugaan sementara, jenazah korban sengaja dikubur oleh Suyono, keponakannya sendiri.
Suyono yang diketahui memiliki gangguan jiwa itu langsung berinisiatif menguburkan mayat Wakib, ketika mengetahui korban sudah meninggal dunia. “Dugaan ini karena korban dengan keponakannya ini kesehariannya rukun, bekerja mencari barang bekas selalu berdua,” terangnya.
Berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan identifikasi, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Namun kami tetap akan membawa mayat korban ke RSUD Jombang untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” pungkasnya.