JOMBANG, KabarJombang.com – Lampu hias bernilai Rp 185 juta yang berada di 10 titik jalan dr Soetomo Kabupaten Jombang di area berjualan para PKL (Pedagang Kaki Lima) memprihatinkan.
Lampu hias yang dimaksudkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab Jombang) di akhir tahun 2020 lalu agar menjadi daya tarik pengunjung saat berada di sepanjang jalan tersebut, kini telah mulai rusak.
“Dulu awal memang bagus, tapi sekarang banyak yang copot, gak lengkap, apa tidak diperbaiki ya,” kata Yogi warga Kecamatan Megaluh saat memberi keterangan, Rabu (2/3/2022).
Terlihat pada beberapa titik, lampu bulat yang menggantung dalam kondisi copot, warna warni cat pada lampu juga terlihat memudar.
Mengenai kondisi lampu hias yang rusak di sepanjang jalan tersebut menurut salah satu PKL setempat bahwa kondisi demikian mulai terjadi sekitar bulan September 2021 lalu.
“Sekitar September 2021 kalau gak salah mulai copot, sampai sekarang ya begitu keadaannya,” beber PKL berinisial TJ.
Kondisi lampu hias rusak bahkan tak menyala tersebut, sempat menjadi ajang rasan-rasan para PKL yang nilai estetika tidak ada lagi.
“Ya sempat ada yang bilang kalau lampu mati daya tariknya sudah hilang dan masa tidak ada perawatannya,” jelasnya.
Selain itu, ornamen lain pada dua sisi jalan dr soetomo tersebut dengan lampu menyala bertuliskan “Kuliner Jombang” juga diungkapkannya tak nyala lagi.
“Gapura yang ada tulisannya kuliner itu kan juga kadang mati, malah katanya kalau guyonan sama PKL agar dicopot saja,” imbuhnya.
Dirinya sebagai salah satu PKL yang mencari rezeki di area tersebut berharap agar pihak terkait memberikan langkah terbaik untuk menanganinya.
“Kalau saya ya kalau diperbaiki ya cepat diperbaiki, kadang kan kalau lampu hias tidak nyala ini kurang meriah, ya tadi pengunjung biar seneng kesini dampaknya jualan laris,” pungkasnya.