JOMBANG, KabarJombang.com – Dinas Pertanian (Disperta) Jombang, menyebut sekitar 1.193 hektare lahan pertanian warga jadi korban banjir.
“Seribu lebih, itu terbagi di lima kecamatan di Kabupaten Jombang,” ucap Supriyadi, Sekertaris Disperta, pada KabarJombang.com pada Senin (17/2/2020).
Ia merinci, lahan terdampak yang mangalami puso mencapai 215 hektare. Sementara korban banjir paling luas mencapai 815 hektare ada di Kecamatan Kesamben. “Peterongan 43 hektare, Bandarkedungmulyo 12 hektare, Tembelang 39 hektare, Megaluh 284 hektare,” kata dia menjabarkan.
Lebih lanjut, ia mengatakan, sebenanrya ada satu kecamatan lagi yang terdampak, yaitu Kecamatan Sumobito. “Terdampak, tapi tidak kita masukkan dalam peta banjir,” jelasnya.
Untuk meringankan beban petani, dikatakannya, akan ada bantuan bibit bagi para petani terdampak pada tahun 2021.
“Ada bantuan tapi untuk tahun depan dari Disperta Jatim. Jadi untuk tahun ini petani akan mengatasi sendiri problem lahan mereka yang terdampak banjir. Kita akan carikan jalan keluarnya,” kata dia.
Untuk bantuan bibit dari Disperta Jatim tahun 2021, ia belum mengetahui secara pasti berapa bantuan yang akan diberikan nantinya.
