JOMBANG, KabarJombang.com – Beredar di media sosial, video aksi cek-cok, dan pemukulan yang terjadi pada kurir saat mengirimkan paket kepada penerima. Aksi tak mengenakkan tersebut diketahui terjadi pada hari Kamis (5/9/2024).
Video yang berdurasi 2 menit 16 detik ini sengaja direkam oleh seorang kurir dari salah satu ekspedisi jasa pengiriman barang. Di video tersebut, memperlihatkan seorang pria yang hendak dikirimi paket oleh kurir, tiba-tiba naik pitam.
Pria tersebut terus-menerus memarahi kurir yang tidak mengerti apa permasalahannya. Dalam sebuah percakapan yang terekam, diketahui kurir tersebut awalnya berniat untuk mengirim barang kepada penerima dengan sistem cash on delivery (COD) atau bayar di tempat.
Akan tetapi pria bertopi terbalik, yang merupakan penerima paket tersebut, mengungkapkan ketidak terimaanya dengan nada yang tinggi kepada kurir. Sang kurir terlihat kebingungan dengan tingkah laku customernya tersebut.
“Sampean moreng-moreng mbek aku loh perkorone opo?,” tanya kurir yang merasa kebingungan tersebut. “Perkorone kurir e (N) gak gelem ndang ngirim-ngirim,” jawab penerima paket dengan nada yang tinggi sambil jarinya menunjuk-nunjuk.
“Iku urusanku ta mas?,” tanya kurir lagi. “Koen koncone Rangga ta,” balas customer. “Loh gak ero aku,” timpal kurir.
“Kantormu nang ndi,” tanya pria yang marah-marah tersebut. “Loh ayo mrono a sak iki, Mojoagung, Miagan,” jawab kurir.
Kemudian kurir menagih pria berbaju biru tersebut untuk membayar paketnya. Akan tetapi sang penerima paket tidak mau membayar kalau tidak di cek terlebih dulu.
Kurir menegaskan, jika dirinya datang ke tempat customer tersebut tidak tau tentang apa-apa, tapi kenapa kok kena amarah. Kurir juga sempat meminta maaf kepada customer, tapi customer menolak permintaan maaf tersebut.
Kurir sempat memberi kesempatan yang kedua kali, dengan menegaskan kepada customernya, untuk mau membayar apa tidak paket yang telah dipesan dengan sistem COD tersebut.
Penerima mau menerima tapi dengan syarat untuk membuka paketnya terlebih dulu untuk di cek. Akan tetapi sang kurir tidak bisa menuruti dan langsung meninggalkan penerima.
Pada saat perjalanan meninggalkan customer tersebut, penerima tiba-tiba memukul kurir dengan sangat keras. Sambil terus merekam kelakuan penerima paket, kurir tidak terpancing emosinya untuk membalas.
Kurir hanya memperingatinya jika videonya akan disebar dan diviralkan. “Koen ngaplok aku yo, titenonno mbalik koen,” pungkas kurir.