Kronologi Hilangnya Bocah 8 Tahun yang Ditemukan Meninggal di Sungai Sumobito Jombang

Teks foto :Tim Basarnas saat mengevakuasi korban dari lokasi penemuan korban, Minggu (29/5/2022)./Karimatul Maslahah/
  • Whatsapp

MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Kronologi meninggalnya Mustofa Bisri, bocah 8 tahun yang di temukan meninggal mengapung di sungai Balongsono, Desa Talun Kidul, Kecamatan Sumobito, Jombang.

Berawal dari kedua orang tua korban, Muhammad Miftakhul Abidin Aminullah (42) dan Ibu Binti Isroul Suruh (37) mengajak korban untuk kembali ke Pondok Pesantren. Namun korban menolak ajakan kedua orang tuanya.

Baca Juga

“Pukul 16.00 WIB (Jumat, 27-5-2022.red) orang tua korban mengajak korban ke pondok, tetapi korban menolak dan menuju ke pinggiran sungai Catak Banteng yang berada di Dusun Kagulan, Desa Janti, Kecamatan Mojoagung,” ujar Kompol Purwo pada Minggu (29/5/2022).

Setelah menolak ajakan kedua orang tuanya, korban pergi ke sungai dan mengarah ke hulu. Kejadian tersebut di lihat oleh dua orang saksi.

“Dua orang saksi sedang duduk di pinggir sungai melihat korban. Mengarah ke hulu, tidak berselang lama, kedua orang yang duduk di pinggir sungai itu pulang,” bebernya.

Selang beberapa waktu, kedua orang tua mencari korban di sekitar lokasi rumah. “Pukul 17.00 WIB orang tua korban mencari di sekitar rumah dan tempat terakhir korban berada,” jelasnya.

Setelah dilakukan pencarian, orang tua korban melaporkan atas kehilangan Mustofa Bisri. Setelah di lakukan koordinasi pihak kepala desa dan BPBD di duga korban tercebur di sungai yang kebetulan terletak di belakang rumah korban.

“Pukul 17.30 WIB karena rumah korban dekat dengan sungai, hasil koordinasi BPBD dengan perangkat desa, dan forkopimcam ada kemungkinan korban tercebur ke sungai,” pungkasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait