NGUSIKAN, KabarJombang.com – Insiden kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam di Desa Ngusikan, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, pada Rabu (2/7/2025) pagi. Kobaran api meludeskan bangunan kandang seluas 400 meter persegi serta menewaskan lebih dari 10 ribu anak ayam berusia seminggu.
Menurut keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang terjadi di area dalam kandang. Titik api pertama kali diketahui sekitar pukul 03.45 WIB oleh seorang karyawan yang sedang bertugas. Saksi sempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun api cepat membesar dan sulit dikendalikan.
Pemilik kandang, Galang Bagus (40), langsung menghubungi Pos Pemadam Kebakaran Jombang setelah mendapat laporan dari karyawannya. Petugas dari Pos Damkar Ploso segera dikerahkan dan tiba di lokasi sekitar pukul 04.25 WIB.
“Proses pemadaman berlangsung lebih dari dua jam, dan api baru benar-benar padam sekitar pukul 06.30 WIB,” jelas Plt Kepala Pelaksana BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas.
Dalam upaya pemadaman, dua unit kendaraan pemadam fire pumper dan fire supply truck diturunkan ke lokasi. Petugas damkar dibantu relawan, karyawan kandang, serta warga sekitar bahu-membahu memadamkan api agar tidak menjalar ke bangunan lain di sekitarnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp600 juta akibat rusaknya seluruh bangunan kandang serta hilangnya 10.500 ekor ayam DOC (day old chick).
Saat ini, aparat berwenang masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab utama kebakaran. Warga sekitar diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, khususnya pada instalasi listrik di area pertanian atau peternakan.
