Korban yang Menceburkan Diri di Sungai Brantas Kesamben Ditemukan Tim SAR, Jenazah Dibawa ke RSUD

  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Suprianto (51) warga Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Mojokerto, korban yang diduga bunuh diri dengan menceburkan diri ke sungai Brantas, dari pinggir penyeberangan Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Jombang akhirnya ditemukan.

Korban ditemukan oleh tim SAR pada hari Selasa 17 September 2024 pukul 06.00 WIB, mengambang 100 meter dari lokasi kejadian, dengan tertutup enceng gondok.

Baca Juga

“Setelah kita melakukan pencarian sejak tanggal 16 sore kemarin, alhamdulillah akhirnya korban kita temukan pada pukul 06.00. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal,” ungkap Andy Pamuji Komandan Tim Basarnas Surabaya.

Jenazah korban kemudian, dibawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan otopsi. “Awalnya kami mendapatkan laporan dari warga. Kemudian kami kroscek, ternyata benar, korban atas nama Suprianto. Dalam pencarian, kami menurunkan tim 2 perahu karet dari BPBD Jombang, 1 dari Basarnas, 1 dari BPBD Mojokerto,” pungkas Andy Pamuji.

Korban Suprianto, diketahui nekat menceburkan diri di sungai Brantas saat dari pinggir penyeberangan sungai Brantas pada Minggu 15 September 2024 pukul 22.00 malam.

Pelapor dan saksi yang saat itu mendapatkan penumpang untuk menyebrang sungai (dari utara sungai menuju selatan sungai), lalu mendekati sepeda motor yang ditinggal korban, yakni Honda Supra X 125, No. Pol : S-5285-VI, warna Hitam-silver. Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kesamben.

Berita Terkait