JOMBANG, (kabarjombang.com) – Korban meninggal akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Jombang kembali bertambah. Kali ini menimpa Inobel Bunga Febrianti (9). Dirinya menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang selama tujuh hari.
“Sebelum masuk RSUD, putri saya sempat dirawat di Rumah Sakit Islam, kemudian dirujuk kesini (RSUD, red) dan langsung masuk dalam Intensive Care Unit (ICU),” ujar Subiyanto (40), orang tua korban saat ditemui di rumah duka di Perumahan Griya Kencana Mulya RT 1 RW 12 blok T Nomor 13, Jombang, Senin (8/2/2016).
Subianto menambahkan, putri keduanya tersebut sempat mendapatkan perawatan di ruang Seruni karena kondisinya membaik. Namun, kondisinya kembali drop dan masuk kembali ke ruang ICU pada Senin (8/2) pagi, dan akhirnya meninggal dunia.
Terpisah, Kepala Desa Candi Mulyo, Sufredo Suherlan mengatakan, hingga saat ini, sudah ada tiga warganya yang terkena demam berdarah, dan baru satu korban meninggal.
“Di lingkungan desa, sudah kita optimalkan untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), namun kemungkinan dirinya terjangkit di sekolah yang tidak masuk dalam wilayah desa kami,” jelasnya. (ari)