PETERONGAN, (kabarjombang.com) – Wahana kolam renang (waterboom) Tirta Wisata, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, dikeluhkan pengunjung. Pasalnya, kondisi area bermain air yang menjadi pilihan anak-anak tersebut kotor dan seakan tak terawat.
Seperti dikeluhkan salah satu pengunjung yang enggan disebut namanya ini. Dia mengaku kecewa dengan kondisi wahana kolam renang Tirta Wisata (TW) yang kumuh dan kotor. “Di pinggir kolam banyak terdapat tumpukan lumut. Juga di pernik-pernik permainan waterboom juga banyak lumut yang menempel. Sepertinya tidak terawat. Padahal, wahana ini didominasi anak-anak,” keluhnya saat berkunjung ke TW bersama buah hatinya, Minggu (3/4/2016).
Dia juga mengaku kecewa dengan tiket masuk sebesar Rp 10 ribu, lantaran kondisi wahana kolam renang tak sebanding. “Tiket masuk segitu terlalu mahal untuk kondisi kolam renang yang kotor seperti itu. Mending di tempat lain yang kondisinya jauh lebih bersih dan nyaman, itupun hanya dengan tiket Rp 6 ribu,” bebernya di lokasi.
Tak hanya itu, lanjut dia, kondisi kamar mandi di area waterboom juga terkesan tak terawat. “Juga banyak lumut, jorok dan bau nyinyir yang menyengat,” tambah dia..
Menurutnya, wahana rekreasi waterboom tersebut sebelumnya diharapkan menjadi salah satu ikon dan daya tarik wisatawan, sejak Tirta Wisata tersebut berbenah tahun 2011 silam. Hal tersebut ditandai dengan kucuran anggaran dari Pemkab Jombang yang cukup fantastis untuk waterboom ini, yakni sebesar Rp 1,1 Miliar.
“Sayangnya, wahana yang cukup potensial tersebut ala kadarnya, tidak tersentuh perawatan maksmal. Kalau kondisinya begini terus, bagaimana bisa maju dan mampu mendulang pendapatan yang signifikan,” selorohnya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Jombang, Imam Sutrisno, belum berhasil dikonfirmasi terkait persoala ini. (rief)