JOMBANG, KabarJombang.com – Memelihara binatang seperti kucing. Selain bisa dijadikan sebagai teman, juga disebut dapat membantu meredakan stres pada pemiliknya.
Tak heran kucing menjadi salah satu hewan favorit yang banyak dipilih untuk dipelihara. Untuk memeliharanya pemilik rela merogoh kocek tinggi demi memberikan makanan dan perawatan terbaik untuk kucing-kucing peliharaannya.
Hal tersebut sama seperti yang dilakukan oleh Desi Ratna, ia rela merogoh kocek tinggi untuk merawat kucing-kucing persia miliknya. Seperti pemeriksaan rutin ke dokter hewan sebulan sekali dan pemberian vaksin.
“Sekitar Rp 1 juta-an itu setiap bulan untuk makannya, alat main, pasir, grooming. Beda lagi kalau harus vaksin dan periksa kalau lagi sakit,” kata perempuan berusia 25 tahun ini kepada KabarJombang.com disela-sela merawat sang kucing, Minggu (15/8/2021).
Meskipun demikian, Desi tidak berniat untuk menjual kucing-kucingnya ini dan akan dirawatnya sendiri hingga berkembang biak lagi karena kecintaannya terhadap kucing persianya.
“Bahasanya jangan dijual tapi adopsi saja, tapi saya tidak ada rencana untuk itu. Bahkan kalau bisa bertambah lagi dan berkembang biak lagi. Saat ini ada dua kucing jantan, empat kucing betina saat ini juga lagi musim kawin,” ungkapnya.
Awal mula warga Kelurahan Jombatan, Kabupaten Jombang ini jatuh hati untuk memelihara kucing persia, berawal dari pemberian pacarnya yang hingga saat ini masih dirawatnya dan berkembang menjadi beberapa ekor.
“Dulu awalnya dikasih pacar satu ekor persia, berawal dari sana tinbul ketertarikan sendiri untuk merawat dengan menambah kucing lagi , hingga saat ini ada enam kucing persia yang saya punya,” ungkap Desi.
Enam kucing yang mempunyai nama masing-masing ini oleh Desi diberikan perawatan dan treatmen khusus setiap hari agar kucing persia miliknya dalam kondisi prima yang dilakukan sejak tahun 2019.
Keenam kucing persianya diberikan nama masing-masing yang menurutnya itu bentuk kasih sayang dan identitas bagi kucing-kucingnya. Kucing persia milik Desi diberi nama Muezz kucing tertua dengan umur sekitar tiga tahun, Timmy, Winny, Bippy, UU, dan Gaga.
“Saya lebih dominan suka kucing jenis persia, semua punya nama. Selain untuk identitas yang bisa dipanggil saat merawat dan bermain itu juga menandakan kasih sayang kita ke kucing,” kata dia.
Desi pun berpesan bagi siapapun yang akan berniat memelihara kucing agar bersungguh-sungguh dalam merawat dengan memperhatikan benar apa yang menjadi kebutuhan kucing.
“Kalau saya yang terpenting gak main-main, karena kasihan kucingnya kalau merawatnya gak bener. Jaga benar makannya, kesehatannya, dan juga kebahagiaan kucingnya harus diperhatikan,” tandasnya memungkasi.