DIWEK, (kabarjombang.com) – Saat dirawat di RS Graha Amerta Surabaya, Ketua Dewan Syuro DPP PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) KH Abdul Azis Mansyur, sempat mengatakan bahwa dirinya tidak sakit. Namun dirinya hanya butuh istirahat. Demikian dikatakan keponakan Kiai Azis, M Alwi Abdillah.
“Beliau tidak berpesan apa-apa. Saat sakit, beliau hanya berkata bahwa tidak sakit, namun hanya butuh istirahat,” ujar M Alwi Abdillah saat berada di rumah duka, Pondok Pesantren (PP) Tarbiyatun Nasyiin Paculgowang, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Selasa (8/12/2015).
Alwi mengatakan, Pengasuh PP Paculgowang ini sebenarnya sudah sekitar satu bulan menderita sakit. Kemudian, dua hari lalu, almarhum masuk Rumah Sakit Graha Amerta. Hasil analisa dokter, Kiai Azis menderita jantung.
Namun takdir berbicara lain. Meski sudah mendapatkan perawatan intensif, Kiai Azis mengembuskan nafas terakhirnya. Alumni pesantren Lirboyo, Kediri ini meninggal Selasa (8/12/2015) tepat pukul 00.10 WIB. Kiai azis meninggal pada usia 72 tahun. Dia meninggalkan tiga anak dan tujuh orang cucu.
Jenazah Ketua Dewan Syuro PKB Ini rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga komplek PP Tarbiyatun Nasyiin Paculgowang. “Kami masih menunggu keluarga dan juga alumni pesantren yang ing memberikan penghormatan terakhir,” pungkas Alwi. (ari)
