KABARJOMBANG.COM – Nasib nahas menimpa Suyanto (40), petani Desa Ngregreng Desa Patoman, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. Dirinya meregang nyawa setelah kejatuhan kayu jati yang di tebangnya sendiri, di hutan petak 21 A yang masuk Desa Cupak, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Senin (6/8/2018) sore.
Kapolsek Ngusikan, AKP Sumiran membenarkan kejadian tragis yang menimpa korban. Peristiwa itu, lanjutnya, terjadi di tengah hutan yang masih dalam area KRPH Temas, BKPH Tapen, KPH Mojokerto, sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, korban yang berprofesi sebagai penebang kayu, sedang memotong pohon jati bersama sejumlah rekannya, termasuk mandor dan pembantu mandor tebang. Namun nahas bagi korban, begitu pohon jati tersebut ditebang dari bawah, tiba-tiba sejumlah dahan kayu berukuran cukup besar dan beberapa ranting, mengalami sempal alias patah.
“Saat itulah, dahan dan ranting kayu jati yang patah dan jatuh, mengenai tubuh korban, hingga korban tersungkur,” kata Kapolsek, Rabu (8/8/2018) pagi.
Rekan korban yang melihat korban terkena jatuhan sempalan dahan dan ranting kayu, kemudian berusaha menolongnya dan membawa korban ke dokter desa setempat. Namun, nasib berkata lain, korban menghembuskan nyawa terakhirnya.
“Saat diperiksa dokter setempat, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa. Kemudian, oleh rekannya, jenazah korban dibawa ke rumahnya,” pungkas AKP Sumiran. (rief/kj)