JOMBANG, KabarJombang.com-Peristiwa nahas menimpa bus pariwisata dalam perjalanan dari Malang menuju Nganjuk. Pasalnya, di KM 688+400/B Tol Jombang-Mojokerto, tepatnya di Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, Jombang, Jumat (16/8/2034) sekitar pukul 04.16 WIB, terjadi kecelakaan.
Akibat kecelakaan yang diduga karena sopornya mengantuk itu seorang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka.
Kanit PJR Jatim II Ditlantas Polda Jatim, AKP Yudhiono membenarkan bus pariwisata PHD Trans dengan nomor polisi AG 7055 UW mengalami kecelakaan. Dikatakan, Rizki yang mengemudikan menuju Nganjuk dengan kecepatan sekitar 100 km/jam, diduga kehilangan kendali, karena ngantuk. Akibatnya bus menabrak pembatas jalan dan terguling sejauh 300 meter dari titik awal tabrakan.
“Kemungkinan besar pengemudi mengantuk, sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraan. Setelah oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan, bus akhirnya terguling dan melintang di lajur kanan,” ungkap Yudhiono.
Peristiwa tersebut membuat Asep Gunawan (25), seorang kernet asal Baron, Kecamatan Nganjuk, ditemukan tak bernyawa. Sementara pecahan kaca bus yang body depannya hancur tersebut berserakan di jalan.
Sementara itu sang sopir bus, Rizki Alfan Khoiri, (26), yang berasal dari Girimulyo, Kabupaten Malang, serta seorang penumpang bernama Nurcahya Wisnu P. (32), dari Yogyakarta mengalami cedera dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Sekanjuitnya dengan cepat tim evakuasi dengan bergerak untuk membersihkan lokasi kecelakaan dan mengangkat bus yang hancur. Korban luka-luka dibawa ke RSUD Jombang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kini, kasus kecelakaan tersebut ditangani Unit Laka Polres Jombang yang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
