JOMBANG, (kabarjombang.com) – Enam kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Basuki Rahmat, tepatnya di Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Selasa (14/6/2016). Meski 6 kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah, namun tak ada korban dalam kejadian tersebut.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB itu melibatkan mobil Toyota Avanza nopol S 1115 RA, truk gandeng tangki nopol S 9375 UR, Kijang Inova nopol B 1880 BRD, mobil Isuzu Panther nopol L 1819 CD, truk nopol K 1977 EK, serta Bus PO Eka bernopol S 7535 KS.
Menurut Wahyu (26) salah satu pengemudi sopir truk asal Kudus Jawa Tengah, saat itu dia melaju ke arah barat dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba saja, kendaraan di depannya berhenti. Karena jarak yang sudah dekat, sehingga dia tidak bisa mengedalikan kendarannnya. Akibatnya, truk yang dikemudikannya menabrak minibus Panther di depanya. Tak berhenti disitu, truk tersebut kemudian disantap Bus Eka dari arah belakang.
Hal senada juga diungkapkan Darmanto (35), pengemudi Isuzu Panther. Saat itu ia mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan sedang. Namun tiba-tiba saja kendaraan yang ada di depannya berhenti mendadak. Sontak saja, dirinya menghentikan kendaraannya mendadak. Namun, tiba-tiba bodi belakang mobil tersebut ditabrak truk.
“Saya sudah mengurangi kecepatan, sehingga tidak sampai menabrak minibus di depan saya. Tapi justru ditabrak truk dari belakang,” ujar Darmanto di lokasi kejadian.
Dikonfirmasi di lokasi kejadian, Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Jombang Ipda Trisula Hadi, membenarkan peristiwa kecelakaan beruntun itu. Namun, hingga saat ini pihaknya belum berani menyimpulkan penyebab kecelakaan tersebut.
“Kami masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Termasuk meminta keterangan para pengemudi yang kendaraannya terlibat kecelakaan. Dari hal itulah, penyebab kecelakaan bisa diketahui. Yang pasti 6 kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut kita amankan di Satlantas Polres Jombang,” katanya kepada KabarJombang.com
Akibat peristiwa tersebut, kemacetan panjang terjadi di jalan raya yang menghubungkan kota Surabaya dan Madiun. “Akibat kejadian ini, kemacetan sempat terjadi. Pasalnya proses evakuasi membutuhkan waktu yang cukup lama,” paparnya. (ari)