JOMBANG, (kabarjombang.com) – Diduga tak bisa berenang, BA (6) warga Dusun Kedaton, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, tewas tenggelam di aliran sungai yang berada di Dusun Santren. Meski sudah ditolong warga sekitar, namun nyawa korban tak bisa di selamatkan.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti mengatakan, sekitar pukul 16.30 WIB korban menuju lokasi kejadian untuk bermain dan mandi di sungai Dam yang berada di Desa Bulurejo. Namun diduga keasyikan bermain, korban tiba-tiba terbawa aliran sungai yang deras, hingga terhanyut ke aliran sungai Dusun Santren. Selain itu, korban diduga tak bisa berenang sehingga tubuhnya yang kecil mudah terseret arus air.
“Nah, saat itu juga korban tak bisa menyelamatkan diri sehingga korban tewas tenggelam,” ujar Iptu Retno, Jumat (23/9/2016) malam.
Setelah ditemukan oleh warga, tubuh korban kemudian diambil dan dibawa ke Puskesmas di desa setempat. Namun nasib berkata lain, meski sudah diselamatkan, tubuh korban diketahui sudah tak bernyawa saat berada di sungai.
Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Setelah dilakukan penyidikan di lokasi dan hasil visum sementara, diketahui tubuh anak dari Azis (39) ini tak memiliki luka-luka bekas penganiayaan. Sehingga pihak keluarga korban tak menginginkan jenazah korban untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Karena dari hasil penyidikan korban tak ada tanda-tanda penganiayaan serta pihak keluarga tak menginginkan divisum lebih lanjut, jenazah korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga,” pungkas Retno. (aan)
