JOMBANG, KabarJombang.com – Di samping pihak Rumah Sakit Pelengkap Medical Center (RS PMC) Jombang menyatakan kasus seorang ibu asal Kecamatan Sumobito yang melahirkan sendiri hingga bayinya meninggal telah close alias ditutup, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur juga menyatakan, kasus yang terjadi pada Agustus 2020 lalu itu sudah ditangani Dinkes Kabupaten Jombang.
Pihak Dinkes Jatim menyatakan, pelimpahan itu setelah adanya koordinasi dengan pihak Dinkes Jombang, agar pihak RS PMC melakukan upaya terbaik dalam pelayanan, berdasarkan rekomendasi yang telah ditetapkan.
“Kasus ini kan sudah ditangani Dinkes Kabupaten, kan gitu. Lalu sudah dilakukan koordinasi sama kita untuk bisa memberikan yang terbaik lagi,” kata Herlin saat dikonfirmasi Kelompok Faktual Media (KabarJombang.com dan FaktualNews.co), Rabu (25/11/2020).
Herlin juga menampik jika sebelumnya pernah menyatakan adanya unsur kelalaian tenaga kesehatan (Nakes) RS PMC Jombang dalam menangani pasien DR hingga bayinya meninggal, seperti yang ada di pemberitaan. Dan kini, sambung Herlin, pihak RS tersebut sudah menjalankan rekomendasi tersebut, yakni melakukan perbaikan-perbaikan.
“Saya kok rasanya nggak pernah membuat pernyataan seperti itu ya, saya nggak pernah,” ucapnya.
Ditanya terkait hasil audit pada RS PCM, Herlin mengatakan jika hasil audit itu ada di internal rumah sakit. Hanya saja, pihaknya mencoba mencari hasil audit tersebut.
“Dalam waktu dekat ini, akan kita beri data itu. Tapi kita cari dulu,” pungkasnya.