JOMBANG, KabarJombang.com – Polres Jombang kembali melakukan rotasi sejumlah pejabat penting dalam rangka meningkatkan efektivitas organisasi serta memperkuat kinerja pelayanan kepada masyarakat. Upacara pelantikan dan serah terima jabatan (sertijab) tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, yang digelar secara khidmat di Ruang Jombang Command Center (JCC), Rabu (11/6/2025).
Rotasi jabatan kali ini menyentuh sejumlah posisi strategis. Di antaranya, Kompol Wawan Purwoko berpindah tugas dari jabatan Kapolsek Megaluh menjadi Analis Kebijakan Pertama pada Bagian SDM Polres Jombang. Jabatan yang ditinggalkannya kini diemban oleh AKP Trisulo Hadi Warjianto, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Mojowarno.
Sementara itu, tongkat kepemimpinan di Polsek Mojowarno kini beralih ke AKP Soesilo, mantan Kapolsek Jombang Kota. Sedangkan posisi Kapolsek Jombang Kota dipercayakan kepada AKP Mulyani, yang sebelumnya bertugas sebagai Kasat Lantas di Polres Mojokerto Kota.
Perubahan juga terjadi di Satresnarkoba. AKP Ahmad Yani resmi digantikan oleh Iptu Bowo Tri Kuncoro, eks Kasubbagbinops Bagops Polres Blitar, seiring kepindahan Ahmad Yani ke Polres Gresik dengan jabatan serupa.
Dalam sambutannya, Kapolres Jombang menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi yang sehat serta bentuk pembinaan karier personel. Ia juga menaruh harapan besar terhadap para pejabat baru untuk membawa semangat baru dalam bekerja.
“Mutasi merupakan bagian dari proses penyegaran organisasi. Saya percaya bahwa rekan-rekan yang hari ini dilantik memiliki kapasitas dan integritas untuk melanjutkan serta meningkatkan kualitas pelayanan di masing-masing wilayah,” tegas AKBP Ardi Kurniawan.
Kapolres juga memberikan apresiasi khusus kepada AKP Ahmad Yani atas pengabdian selama bertugas di Polres Jombang, serta menyampaikan penghargaan kepada keluarga yang telah mendukung penuh pengabdian tersebut.
Menutup amanatnya, Kapolres mengajak seluruh personel untuk terus menumbuhkan semangat pengabdian yang tulus demi kepentingan bangsa dan negara.
