SURABAYA, (kabarjombang.com) – Kepolisian Daerah Jawa Timur, menggelar acara Sarasehan Kemitraan Polri dengan Media dalam rangka membangun kemitraan memelihara stabilitas Kamtibmas di Hotel Singgasana, Surabaya, Selasa (18/10/2016). Sarasehan dihadiri hampir seluruh Kapolres dari total 39 Polres, Polresta dan Polrestabes.
Acara yang dikemas dengan dialog itu juga menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya Komisi Hukum Dewan Pers Jimmy Silalahi, Katua PWI Pusat Margiono, pakar komunikasi Aqua Dwipayana dan Ketua PWI Jatim Ahmad Munir.
Ketua PWI Jatim, Ahmad Munir, dalam sambutanya menyampaikan, kegiatan ini dilakukan pertama kali dilaksanakan oleh Polda Jatim selama dirinya menjabat. “Kita mengapresiasi Polda Jatim yang saya tahu dari 33 Polda, baru Polda Jatim ini menggelar sarasehan,” kata Munir.
Ia menambahkan, hubungan Polri.dan insan pers merupakan hubungan yang saling membutuhkan. “Saya berharap agar wartawan dibantu karena masyarakat butuh informasi, begitu pula polisi membutuhkan media untuk mempublikasikan kegiatannya untuk diketahui oleh masyarakat,” tambahnya.
Sementara Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji mengakui pentingnya hubungan baik Polri dan awak media. “Saya minta para Kapolres jajaran untuk memelihara hubungan baik dengan media. Media massa berperan penting untuk penyebar informasi dalam pembentukan opini positif,” kata Kapolda.
Kapolda menambahkan, dukungan kepercayaan masyarakat sangat penting. Oleh karenanya, Bidhumas Polda Jatim sebagai ujung tombak untuk mempublikasikan informasi-informasi tugas Polri kepada media, sehingga Polri mendapatkan kepercayaan oleh masyarakat. “Begitu pula Humas di Polres jajaran, perlu membina kerjasama yang baik dengan media massa,” paparnya.
Kapolda juga meminta, agar seluruh Kapolres jajaran memahami tugas wartawan dengan memberikan akses informasi yang tentunya layak untuk konsumsi publik. “Sekali lagi, mari kita jalin kerjasama yang baik untuk sama-sama menjaga suasana Kamtibmas yang kondusif,” tutur Kapolda.
Di akhir pertemuan, Kapolda berpesan agar para Kapolres tidak takut untuk memberikan statemen kepada wartawan. “Jangan takut berstatemen. Jika salah, ada Kapolda yang akan membenarkan. Tapi kalau salah sekali saja. Jangan ada salah kedua, tiga dan seterusnya,” pungkas Kapolda disambut tepuk tangan dan tawa peserta sarasehan.
Sementara, selain dihadiri hampir seluruh Kapolres, kegiatan sarasehan juga dihadiri seluruh Kasubbag Humas Polres jajaran serta masing-masing 3 perwakilan wartawan Kabupaten/Kota. (aan)