KABARJOMBANG.COM – Tiga bangunan kandang ayam yang berada di tengah sawah Dusun Dongbang, Desa Mojodanu, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, terbakar. Akibatnya, kandang berukuran 8×70 meter itu pun rata dengan tanah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dan tidak ada ayam yang terpanggang dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, pemilik kandang yakni Yuanto Wibisono (30) asal Magersari Indah, Kabupaten Mojokerto, mengalami kerugian sebesar Rp 1 Miliar.
Kapolsek Ngusikan, AKP Sumiran mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (6/1/2018) siang. Kobaran api pertama kali diketahui oleh Jamin (50), warga setempat.
“Saat itu, saksi melihat ada api berkobar dari atap kandang sebelah kanan. Seketika itu, saksi meminta pertolongan kepada warga lain,” katanya.
Atap kandang yang terbuat dari daduk, serta hembusan angin yang cukup kencang, membuat kobaran api semakin besar. Warga yang mencoba memadamkan api dengan cara manual, tak membuahkan hasil.
“Api padam sendiri sekitar satu jam kemudian, setelah menghabiskan tiga kandang ayam tersebut. Salah satunya dua lantai. Kandang terbuat dari cor, atap daduk dan galvalum. Korban jiwa nihil, kerugian material ditaksir mencapai Rp 1 Miliar,” ungkap Kapolsek.
Polisi yang datang setelah mendapatkan laporan, langsung menuju lokasi kejadian. Disitu, petugas melakukan olah TKP dan memasang police line di sekitar lokasi kandang yang terbakar. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa kabel serta potongan kayu atap, sisa terbakar.
“Dugaan sementara, kebakaran terjadi diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Tapi, kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebabnya,” pungkas AKP Sumiran. (nas/kj)