JOMBANG, KabarJombang.com – Kabar adanya pasien Covid-19 asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur berinisial Is (42) yang diamankan di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Rabu, 5 Agustus 2020 sekitar pukul 21.50 WIT lalu, ditanggapi Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran.
dr Pudji Umbaran mengaku tidak tahu-menahu terkait kasus tersebut. Pihaknya menyatakan, perlu adanya pembuktian apakah yang bersangkutan benar-benar terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian, apakah kaburnya dari Jombang dan tidak berhenti atau singgah di tempat lain.
“Untuk mengetahui kebenaran darimana pasien tersebut kabur, perlu adanya pembuktian. Dan itu tidak gampang,” jelasnya melalui sambungan telepon, Senin (10/8/2020).
Tidak gampangnya, lanjutnya, terkait perjalanan yang bersangkutan. Pihaknya hanya menandaskan, adanya keterangan jujur dari si pasien terkait hal ini.
“Pengecekan terlebih dahulu, pasien tersebut sebelumnya dari RS mana. Karena, RS di Jombang dalam menangani pasien Covid-19 juga banyak,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi di sejumlah media online, Is (42) diamankan di Puskesmas pembantu (Pustu) Desa Jawa Tengah, Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, setelah sempat menginap di sebuah hotel di Pontianak, Kalbar.
“Perlu diketahui, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Swabs PCR yang dibawa oleh pasien Covid-19 dari Jombang ini viral load-nya tinggi, mengandung strain virus yang lebih berbahaya dari strain virus yang ada di Kalbar, jadi akan sangat berbahaya bila seseorang kontak dan tertular dari yang bersangkutan,” kata Harisson, Kepala Dinas Provinsi Kalbar, di Pontianak, Kamis (6/8/2020).
Setelah diamankan petugas, Horison menyebut, Is sudah berada di rumah isolasi yang ada di Kota Pontianak.