JOMBANG, KabarJombang.com – Vaksinasi di Kabupaten Jombang mulai dibatasi, karena adanya pengalihan vaksin ke Kabupaten lain.
“Kebijakan dari Forkopimda Jawa Timur biar tidak ada jarak terlalu jauh, daerah yang masih sangat kurang termasuk Kabupaten Bangkalan masih 10 persen dan daerah yang masih 20 persen vaksin diarahkan kesana,” tutur Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, Senin (2/8/2021).
Percepatan vaksinasi di Kabupaten Jombang saat ini peringatan lima se-Jawa Timur dengan persentase 50 persen ketercapaian. Sehingga mendukung kabupaten yang masih tertinggal jauh, vaksin di fokuskan untuk ke Kabupaten lain.
“Sementara Jombang ini percepatannya sudah tinggi maka jatah di Kabupaten Jombang dikurangi. Stok vaksin kita tidak pernah nyetok, harus cepat selesai dan langsung dibagi ke puskesmas-puskesmas,” jelasnya.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, drg Subandriyah mengatakan jika adanya keterbatasan stok vaksin karena keterlambatan ekspedisi.
“Stok vaksin sekarang terbatas jadi jadwal vaksinasi tidak bisa di tentukan secara langsung karena juga ada keterlambatan ekspedisi vaksin,” pungkasnya.
