Jasad Pria yang Hanyut di Sungai Brantas Jombang Ditemukan, Tersangkut di Pintu DAM

foto : Jasad Anton Bahrul saat Ditemukan dan Dibawa ke RSUD Jombang. 
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Sempat hilang beberapa hari, jasad Anton Bahrul (43) warga Jombatan, Kesamben, Jombang yang hanyut dan tenggelam di Dam Karet Dusun Pulokunci akhirnya ditemukan.

Jasad pria kepala empat itu ditemukan saat petugas gabungan dengan membuka pintu DAM tempat dimana korban menghilang. Sebagai informasi, korban sudah hilang sejak Senin (15/4/2024).

Baca Juga

Sebelum dikabarkan menghilang, korban juga sempat terekam kamera CCTV area sekitar. Korban juga meninggalkan pakaian, sepeda kayuh dan sandal jepit di lokasi.

Komandan Tim Basarnas Surabaya, Adhie Dwi S mengatakan, pada pencarian hari ketiga, tim dibagi menjadi empat. Dan pencarian disebar ke empat titik.

“Pada pencarian hari ketiga ini tim dibagi menjadi empat dan disebar ke empat titik. Karena kami menduga jasad korban ini menyangkut di pintu DAM,” ucapnya, Rabu (17/4/2024).

Karena menduga korban masih menyangkut di bawah DAM, pihaknya melakukan koordinasi dengan petugas penjaga pintu air dengan tujuan untuk membuka pintu DAM.

“Kami juga melakukan koordinasi dengan petugas, diizinkan untuk membuka pintu DAM hanya setengah jam saja dan tidak boleh lama-lama,” katanya.

Setelah mendapatkan izin dan pintu DAM dibuka, sekitar 10 menit jasad korban muncul ke permukaan. Saat itu, kondisi Anton sudah dalam posisi tak bernyawa.

“Korban ditemukan setelah pintu DAM kami buka. Setelah membuka pintu jasad korban muncul ke permukaan. Kondisi korban dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Jombang setelah itu diserahkan keluarga untuk dimakamkan,” katanya.

Sebagai informasi tambahan, Anton warga Jombatan, Kecamatan Kesamben Jombang hanyut dan tenggelam di Dam Karet dusun Pulokunci pada Senin (15/4/2024).

Dari informasi yang dikumpulkan KabarJombang.com, korban hanyut dan tenggelam sekitar pukul 10.00 WIB. Korban juga  meninggalkan jejak berupa sepeda kayuh, celana hingga sendal di sekitar lokasi.

Setelah informasi menghilangnya korban tersebar, pencarian pun dilakukan. Namun pada pencarian di hari pertama hingga kedua tak menemukan hasil. Barulah pada hari ketiga pencarian, korban ditemukan.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait