Jalan Utama Ditutup, Empat Bocah di Jombang Mendadak Jadi Pangatur Lalin

Sejumlah bocah asal wersah Jombang mendadak mengatur lalin. (Daniel).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – PPKM Darurat membuat akses jalan utama di Kabupaten Jombang ditutup. Akibatnya empat bocah cilik mendadak jadi pengatur lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo, Desa Kepatihan, Jombang pada Senin (5/7/2021).

Roni salah satu bocah asal Wersah, Desa Kepanjen, yang sedang mengatur lalu lintas mengatakan, ditutupnya jalan utama membuat ratusan mobil dalam satu hari harus putar balik karena jalan akses jalan yang ditutup.

Baca Juga

“Sejak PPKM Darurat kemarin, saya dan tiga teman membantu mobil yang terjebak penutupan jalan. Karena saya memang sedang libur sekolah,” ujarnya pada KabarJombang.com

Dalam satu hari, Roni mengaku bisa mendapatkan uang sebanyak Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu. Rencana ia akan membantu mengatur lalu lintas kepada setiap pengendara yang terjebak penutupan sampai tanggal 20 Juli 2021.

Sementara itu menurut tukang parkir di Jalan Urip Sumoharjo, Abdul mengatakan, akses jalan hanya digunakan untuk warga keluar masuk, karena di sebelah barat sudah ada ‘plang’ yang menandakan akses tidak bisa dilewati.

“Akhirnya banyak pengendara mobil maupun motor menerobos dengan harapan bisa tembus ke jalan utama (Wahid Hasyim) namun hasilnya ruas jalan ditutup. Satu hari bisa seratus kendaraan yang putar balik, sejauh ini masih sekitar 50 kendaraan putar balik,” pungkasnya.

 

 

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait