BANDARKEDUNG MULYO, (kabarjombang.com) – Aksi tanam pohon pisang di tengah jalan jalur Trans Jawa, dilakukan warga Dusun Semelo, Desa Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. Hal ini dilakukan, untuk mengingatkan para pengendara, terutama sepeda motor agar extra waspada jika melintas di jalan tersebut.
Sugiono (40),warga setempat mengatakan, aksi ini sebagai pengingat pengguna jalan agar berhati-hati. Selain itu, lanjut Sugiono, aksi tersebut sebagai bentuk protes warga terhadap pemerintah atas lambannya perbaikan jalan. “Aksi ini terpaksa kami lakukan agar pemerintah, baik Pemkab Jombang maupun pusat memperhatikan kondisi jalan,” tandasnya di lokasi, Sabtu (20//2/2016).
Menurutnya, kondisi jalan berlubang paling parah, yakni di sekitar BRI Unit Bandarkedung Muluo hingga Islamic Center di depan pintu masuk Tol. Warga berharap agar segera dilakukan perbaikan jalan. Mengingat akhir-akhir ini intensitas hujan cukup tinggi.
“Dan kami harap kedepan, jika ada pengerjaan peningkatan atau perbaikan jalan, hendaknya kualitas aspal hotmix lebih baik sehingga tidak cepat rusak,” ujarnya.
Sementara Lukman, warga lainnya mengatakan, aksi menanam pohon pisang di jalan Trans Jawa tersebut, dilakukan secara spontanitas karena warga sudah tak sabar melihat kerusakan jalan yang parah. “Bahkan dalam seminggu terakhir ini, kecelakaan sering terjadi. Semalam saja, ada pengguna motor terjatuh saat melintas,” bebernya. (rief)